Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
14 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
14 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
14 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Hasil Workshop Satlak Prima Sepakati Revolusi Pembinaan Olahraga 

Hasil Workshop Satlak Prima Sepakati Revolusi Pembinaan Olahraga 
Workshop Satlak Prima. (Azhari/ GoRiau.com)
Kamis, 02 Juni 2016 13:50 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA- Pelaksanaan Workshop Iptek Satlak Prima yang digelar di Hotel Atria Serpong, Banteng, 31 Mei hingga 2 Juni 2016 berlangsung sukses. Hasilnya yang paling mengesankan yakni sebanyak 23 utusan cabang olahraga (cabor) sepakat melakukan revolusi dalam pembinaan untuk mengejar ketertinggalan prestasi olahraga Indonesia ke depan. 

"Saya berterimakasih kepada seluruh peserta yang begitu antusias dalam mengikuti Workshop Iptek. Dan, saya sangat terkesan ketika mereka sepakat melakukan revolusi pembinaan olahraga," kata Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Ahmad Soetjipto usai menutup Workshop. 

Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), memang cukup berat tantangan yang dihadapi anggota cabor karena harus mengalahkan keunggulan negara lain.  Apalagi, waktu yang ada terbatas. 

"Kalau kita melakukan upaya sama seperti yang lalu maka haasilnya juga sama seperti yang lalu juga. Bilamana ingin mengubah hasil harus mengubah pola latihan seperti yang dilakukan negara lain," ujarnya. 

Lebih jauh, Ahmad Sutjipto meminta pengurus induk organisasi (PB/PP) merekomendasikan peserta sama saat Satlak Prima menggelar workshop berikutnya. 

"Saya minta PB/PP jangan lagi mengirimkan orang baru dalam mengikuti Workshop berikutnya karena kita akan repot nanti. Jadi, ke depan kita telah memiliki cara pandang yang sama karena target masalah kepelatihan sudah harus diselesaikan tahun 2016," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Cipto juga mengajak seluruh peserta untuk menjaga kepentingan atlet terutama masalah nutrisi. 

"Nutrisi itu merupakan faktor penentu bagi peningkatan preatasi atlet. Jadi, pelatih wajib menjaganya dan jangan malah mecari susuk (kembalian). Dengan demikian dana yang dikeluarkan negara tidak akan sia-sia," kata Cipto yang menyebutSatlak Prima merupakan keputusan strategis pemerintah dalam mengubah cara-cara konvensional. (*/dnl)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Olahraga, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/