Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
3 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Ketua Komisi III, Helmi Moesim: Pengawasan Bapedalda Lemah Terhadap Perusahaan yang Lakukan Pencemaran Limbah

Ketua Komisi III, Helmi Moesim: Pengawasan Bapedalda Lemah Terhadap Perusahaan yang Lakukan Pencemaran Limbah
Helmi Moesim, Ketua Komisi III DPRD Padang
Kamis, 26 Mei 2016 22:34 WIB
Penulis: Agib M Noerman

PADANG - DPRD Padang menyoroti lemahnya pengawasan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) terkait pembuangan limbah oleh perusahaan. Padahal, pembuangan limbah secara sembarangan menyebabkan terjadinya pencemaran sungai. 

Menurut Ketua Komisi III, Helmi Moesim kondisi air Batang Arau yang sudah hitam pekat disebabkan adanya pencemaran dari pembuangan limbah oleh perusahaan yang berada di jalur aliran Batang Arau.

“Kegiatan pencemaran lingkungan ini hendaknya sudah dihentikan. Nah, tentunya pihak Bapedalda lebih tegas mengambil sikap. Kapan perlu memberi sanksi terhadap perusahaan yang melakukan pembuangan limbah sembarangan,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Helmi mewanti-wanti Bapedalda, perusahaan di kawasan By Pass rawan akan pembuangan limbah yang tidak pada tempatnya.

“Saya khawatir apabila Bapedalda tidak mengawasi secara ketat maka pencemaran sungai akibat pembuangan limbah akan menjadi masalah besar bagi Kota Padang,” ungkap Helmi.

Sementara, anggota Komisi III Iswanto Kwara menceritakan pengalaman pribadinya. Suatu waktu politisi PDIP pernah melihat pembuangan limbah oleh kapal besar di kawasan Pantai Air Manis. Padahal, di lokasi tersebut banyak kegiatan selancar.

“Adanya aktifitas pembuangan limbah di Pantai Air Manis membuktikan pengawasan Bapedalda masih lemah,” kata Iswanto.

Iswanto mendesak Bapedalda untuk mengawasi aktifitas pembuangan limbah oleh pihak perusahaan yang tidak bertanggungjawab. Iswanto khawatir pembuangan limbah secara sembarangan tidak hanya terjadi pencemaran tapi juga bisa membahayakan keselamatan warga. (agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/