Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
2
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
8 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
3
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
9 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
8 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
8 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tragis, Mualaf Pengantin Baru Tenggelam di Kuala Peunaga Aceh Tamiang

Tragis, Mualaf Pengantin Baru Tenggelam di Kuala Peunaga Aceh Tamiang
Ilustrasi
Senin, 16 Mei 2016 00:47 WIB
Penulis: SUPARMIN

KUALA SIMPANG- Seorang mualaf yang sedang berekreasi di perairan ujung Tamiang, Kuala Genting, Kabupaten Aceh Tamiang, tenggelam di Muara Kuala Peunaga, Minggu (15/5/2016) sekira pukul 16.00 WIB. Mualaf bernama Adi Susanto alias Acun tersebut tenggelam setelah boat yang ditumpangi bersama sejumlah temannya karam. Upaya pencarian terus dilakukan, namun korban belum juga ditemukan.


Acun merupakan warga Desa Matang Ara Aceh, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Ia dilaporkan baru beberapa hari melepas masa lajangnya setelah menikahi seorang wanita bernama Maidah. Wanita tersebut tercatat sebagai warga Desa Matang Tepah, Kecamatan Bendahara. Acun sendiri yang merupakan WNI keturunan juga belum lama memeluk agama Islam.

"Sampai detik ini, korban belum juga ditemukan. Semoga korban Acun masih dalam keadaan selamat," ungkap Camat Bendahara, Ibnu Hajar, kepada GoAceh.co, saat dihubungi sekitar pukul 23.15 Minggu (15/5/2016) malam.

Ibnu Hajar menyebutkan, kejadian naas itu berawal ketika boat yang ditumpangi Acun bersama 21 rekannya karam di muara Kuala Peunaga. Namun seluruh rekan korban berhasil selamat. “Sementara Acun kemungkinan tidak bisa berenang,” katanya.

Editor:TAM
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/