Ruas Jalan Penghubung Kecamatan Tergenang Banjir
Penulis: Raja Umar
“Jalan ini sudah tergenang banjir sejak dari pagi tadi Sabtu (15/5/2016), sehingga pengguna jalan terganggu”, terang Rusnaldi warga Pulo Tinggi, Kepada GoAceh.
Dia menuturkan, bajir ini sudah menggenangi jalan sepanjang tiga km. Dimana jalan tersebut merupakan ruas jalan utama penghubung antar Kecamatan. Sehingga dipastikan pengguna jalan tidak dapat melewati.
“Kalau mobil yang tinggi sebagian masih bisa lewat, tapi kalau kendaraan roda dua tidak dapat dilalui lagi, paling kalau ada yang lewat harus dinaikkan kebecak dayung dan harus membayar Rp. 20 ribu” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, penyebab utamnya adalah luapan air dari sungai kreung Teunom. Dimana sungai tersebut melintasi pemukiman warga berliku dan tak mampu menampung debit air saat diguyur hujan deras.
“Saat hujan selalu banjir luapan sungai, karena sungai berliku dan tak ada tanggul penahan” katanya.
Pantauan dilapangan, meski banjir setinggi 50 centimeter telah menggenangi ruas jalan utam penghubung kecamatan itu telah tergenang banjir luapan suangai sepanjang tiga kilometer, sejumlah pengguna kendaraan roda empat nekat menobos arus banjir yang menggenagi badan jalan. Warga khawatir jika hujan terus mengguyur ketinggian banjir akan semakin tinggi.?
Editor | : | Arif |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Umum |