Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
23 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
2
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
24 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
3
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
4
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
5
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ruas Jalan Penghubung Kecamatan Tergenang Banjir

Ruas Jalan Penghubung Kecamatan Tergenang Banjir
Kondisi jalan utama penghubung Kecamatan Teunom dan Pasie Raya di Kabupaten Aceh Jaya. (Raja Umar/GoAceh)
Senin, 16 Mei 2016 07:41 WIB
Penulis: Raja Umar
MEULABOH - Ruas jalan utama penghubung Kecamatan Teunom dan Pasie Raya di Kabupaten Aceh Jaya, tergenang banjir  luapan sungai Kreung Teunom setinggi 50 centimeter. Akibatnya arus pengguna kendaraan terganggu.

“Jalan ini sudah tergenang banjir sejak dari pagi tadi Sabtu (15/5/2016), sehingga pengguna jalan terganggu”, terang Rusnaldi warga Pulo Tinggi, Kepada GoAceh.

Dia menuturkan, bajir ini sudah menggenangi jalan sepanjang tiga km. Dimana jalan tersebut merupakan  ruas jalan utama penghubung antar Kecamatan. Sehingga dipastikan pengguna jalan tidak dapat melewati. 

“Kalau mobil yang tinggi sebagian masih bisa lewat, tapi kalau kendaraan roda dua tidak dapat dilalui lagi, paling kalau ada yang lewat harus dinaikkan kebecak dayung dan harus membayar Rp. 20 ribu” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, penyebab utamnya adalah luapan air dari sungai kreung Teunom. Dimana sungai tersebut melintasi pemukiman warga berliku dan tak mampu menampung debit air saat diguyur hujan deras.

  “Saat hujan selalu banjir luapan sungai, karena sungai berliku dan tak ada tanggul penahan” katanya.

Pantauan dilapangan, meski banjir setinggi 50 centimeter telah menggenangi ruas jalan utam penghubung kecamatan itu telah tergenang banjir luapan suangai sepanjang tiga kilometer, sejumlah pengguna kendaraan roda empat nekat menobos arus banjir yang menggenagi badan jalan. Warga khawatir jika hujan terus mengguyur ketinggian banjir akan semakin tinggi.?

Editor:Arif
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/