Pagi ini, Ratusan Lapak Milik Pedagang di AURI Aur Kuning Bukittinggi Ditertibkan Petugas Tim SK4

BUKITTINGGI - Setelah melayangkan beberapa kali surat pemberitahuan dan peringatan, Pemerintah Kota Bukittinggi pagi ini, Minggu 15 Mei 2016 mengerahkan sekitar 500-an personil dari Tim Gabungan untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan membongkar lapak-lapak PKL di Komplek Aur Indah atau yang sering disebut Komplek AURI.

Sebagian besar PKL di komplek AURI Aur Kuning mengaku telah mengetahui rencana penertiban tersebut. Bahkan mereka juga mengaku telah menerima tiga kali surat peringatan untuk mengosongkan komplek AURI dari lapak-laoak dan meja.

“Memang, kami sudah diberitahu terkait rencana Pemko Bukittinggi untuk menertibkan PKL di Komplek AURI ini, dan katanya nanti kami akan dipindahkan ke lantai tiga bagian dalam pasar. Tapi hingga saat ini, kami baru sekedar didata, belum ada penunjukan di kios mana masing-masing kami ditempatkan,” tutur Esy (42), salah seorang pedagang di kawasan AURI Aur Kuning, Sabtu 14 Mei 2016.

Komplek AURI di Aur Kuning merupakan fasilitas negara yang dulunya berfungsi sebagai tempat trayek angkutan kota (angkot) dan angkutan pedesaan . Namun sekitar 15 tahun yang lalu, fungsi tersebut berubah akibat munculnya PKL di kawasan tersebut.

Sementara itu, dari data Dinas Pasar Kota Bukittinggi, hingga saat ini ada sekitar 400-an PKL yang berjualan di kawasan Komplek AURI tersebut. Dengan digusurnya PKL di sana, kawasan AURI akan kembali difungsikan sebagai trayek angkot yang telah beralih fungsi menjadi tempat perdagangan.(**)