Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
18 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Ssst!.. Si Eneng dan Siti, Setiap Hari Dimandikan dan Dibelai Sama Imam, Ini Fotonya

Ssst!.. Si Eneng dan Siti, Setiap Hari Dimandikan dan Dibelai Sama Imam, Ini Fotonya
Seekor gajah yang diberi nama Siti sedang dirawat petugas. (medansatu)
Sabtu, 14 Mei 2016 20:01 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
MEDAN- Tewasnya gajah Sumatera bernama Yani di Kebun Binatang Bandung membuat marah publik negeri ini. Pasalnya gajah itu tewas menderita penyakit karena kelalaian pengelolanya. Lalu bagaimana kondisi dua ekor gajah Sumatera di Kebung Binatang Medan (Medan Zoo)?

Kebun Binatang Medan yang terletak di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, memiliki koleksi dua ekor gajah Sumatera. Namanya Siti dan Neneng, usianya sama-sama 48 tahun.

Kedua gajah ini mendapat perawatan ekstra dari dua orang pawang atau mahout, yakni Imam (pawang Neneng) dan Alex (pawang Siti), dan dokter hewan Medan Zoo, drh Sucitrawan. Kondisi kesehatan dua satwa langka ini setiap hari dicek. Meski melakukannya bukan perkara muda, pasalnya salah sedikit bisa berakibat fatal seperti yang dialami dokter hewan di Waduk Gajah Mungkur.

“Kita rutin merawatnya, membersihkannya hingga memperhatikan kesehatannya. Kita melakukannya juga harus dengan ketulusan hati, agar mereka (gajah) bisa menurut. Meski mereka hewan, namun mereka memiliki insting yang kuat, sehingga bisa mengerti kita bila kita merawatnya setulus hati,” katanya. ***

Sumber:Medansatu.com
Kategori:Umum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/