Ternyata, Anggota Dewan Padang Takut Turun ke Dapil

PADANG - Anggota DPRD Padang sepertinya enggan turun ke daerah pemilihannya. Ini terbukti, dari 43 anggota dewan hanya 12 orang saja yang mengambil jadwal reses masa sidang I Tahun 2016. Dibanding masa reses sidang III Tahun 2015, sedikitnya 17 anggota dewan yang mengambil reses.

Informasi dari Sekretariat DPRD Padang, masa reses anggota dewan berlangsung 22-26 April 2016. 12 anggota dewan yang mengambil jadwal reses antara lain, Wahyu Iramana Putra, Mailinda Rose, Gustin Pramona, Dian Angraini, Surya Jufri Bitel, Dt.Arpendi, Emnu Azamri, Ilham Maulana, Maidestal Hari Mahesa, Muzni Zen, Zulhardi Z.Latif dan Helmi Moesim.

Sekretaris DPRD Padang, Ali Basar mengatakan Setiap anggota DPRD diberi dana reses sekitar Rp13 juta setelah pajak dan dijatah bagi 300 orang konstituen. Sedangkan bagi unsur pimpinan sebesar Rp16 juta setelah potongan pajak dijatah untuk 500 orang konstituen.

"Dari total Rp13 juta tersebut tidak termasuk dana transportasi. Dana tersebut hanya dipergunakan untuk konsumsi," kata Ali Basar, Senin (25/4/2016)

Wakil Ketua DPRD, Wahyu Iramana Putra mengatakan, baginya reses sangat perlu. Untuk Partai Golkar sendiri, dia mengharapkan anggota Partai Golkar yang ada di DPRD Padang untuk mengambil reses.

Namun, sebagai wakil ketua atau selaku unsur pimpinan dewan, ia tidak bisa menegaskan kepada seluruh anggota dewan untuk mengambil reses. “Pasalnya, untuk di DPRD sendiri, tentu itu tergantung dari kebijakan partainya masing-masing,” terang Wahyu.

Terpisah, Zulhardi Z.Latif mengungkapkan masa reses akan dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi langsung dari warga dan juga memberikan informasi terkait aturan-aturan baru dari Pemko. (agb)