Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
17 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Tak Ada Realisasi, PT Arara Abadi Dituding Tak Peduli dengan Pembangunan Jalan Lintas Desa di Pangkalan Kuras

Tak Ada Realisasi, PT Arara Abadi Dituding Tak Peduli dengan Pembangunan Jalan Lintas Desa di Pangkalan Kuras
Kondisi jalan lintas desa di Kecamatan Pangkalan Kuras.
Minggu, 17 April 2016 11:15 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Masyarakat satu kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, menagih janji Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan PT Arara Abadi, yang dibuat beberapa waktu lalu.

Dalam kesepakan antara Pemkab dan PT Arara Abadi tersebut berisi tentang sharing budget pengaspalan jalan sepanjang kurang lebih 13 KM yang melintasi satu kelurahan dan tiga desa. Mulai dari Kelurahan Sorek Satu, Desa Batang Kulim, Desa Betung dan Desa Kusuma.

"Kita, masyarakat di satu kelurahan dan tiga desa menagih janji itu. Karena sampai sekarang tak juga terealisasi," terang Ketua Hipmawan Pekanbaru, Abdul Wadut, yang juga warga setempat, kepada GoRiau.com, Minggu (17/4/2016).

Diungkapkan Abdul Wadut, jalan lintas desa sepanjang 13 KM tersebut digunakan untuk melintasnya mobil-mobil operasional milik perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman industri.

"Padahal jalan lintas desa dengan kondisi pasir berbatu itu digunakan untuk melintasnya mobil operasional PT Arara Abadi, namun sepertinya perusahaan tak peduli" katanya.

Menurut Abdul Wadut, bahkan saking tidak seriusnya perusahaan dengan kondisi jalan tersebut, masih banyak anak sungai yang jembatannya masih tetap menggunakan dari kayu gelondongan tanpa ada perbaikan.

"Perusahaan tidak serius, ini bisa dilihat masih banyak anak sungai yang jembatanya masih tetap menggunakan kayu gelondongan. Seharusnya perusahaan mengganti dengan jembatan yang permanen," ujarnya.

Ditegaskan Abdul Wadut, jika perusahaan tak segera megindahkan tuntutan masyarakat di satu kelurahan dan tiga desa tersebut, maka masyarakat mengancam akan menutup akses jalan tersebut.

"Kalau memang tak diindahkan, maka masyarakat satu kelurahan dan tiga desa akan menutup akses jalan itu," tandasnya.

Bahkan imbuh Abdul Wadut, PT Arara Abdi sudah dua kali mangkir dari panggilan DPRD Pelalawan, untuk menindak lanjuti sharing budget pengaspalan jalan lintas desa tersebut.(***)

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/