Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
12 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
12 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
12 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

49 Kapal Perang dari 35 Negara Akhirnya Ikuti Sail Komodo 2016 di Padang

49 Kapal Perang dari 35 Negara Akhirnya Ikuti Sail Komodo 2016 di Padang
Presiden Jokowi turun dari KRI Teluk Bayur, setelah membuka kegiatan International Fleet Review (2016, di Padang, Sumbar, Selasa (12/4).
Selasa, 12 April 2016 19:08 WIB
PADANG - Ada 49 kapal perang dan Angkatan Laut dari 35 negara terlibat dalam International Fleet Review (IFR) 2016, 15th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) dan 2nd Multilateral Naval Exercise Komodo atau Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016, yang digelar di Padang, Sumatera Barat, Selasa (12/4) hingga Sabtu (16/4).

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan kegiatan Komodo 2016 yang dirangkai dengan berbagai kegiatan merefleksikan perdamaian di tingkat kawasan.

"Kegiatan ini merefleksikan keinginan dan komitmen untuk meningkatkan kerja sama selama ini, guna mendukung dan mewujudkan perdamaian dan menjaga stabilitas di kawasan," kata Ade Supandi saat menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo pada  Pembukaan MNE Komodo 2016 di Perairan Teluk Bayur, Padang, Sumbar, Selasa (12/4).

Menurut KSAL, kegiatan IFR merupakan kegiatan angkatan laut dalam bentuk parade kapal perang dan pesawat udara berbagai jenis.  Kegiatan ini bertujuan untuk menujukkan kesiapan kekuatan dan kemampuan angkatan laut dalam mengemban tugas-tugasnya.

Ia menyebutkan, ada 20 kapal perang dari 15 negara terlibat dalam kegiatan tersebut, yaitu Bangladesh, India, Thailand, Malaysia, Vietnam, Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Rusia, China (Tiongkok), Srilanka, Australia, Papua Nugini, Singapura dan Brunei.

Sementara TNI AL sendiri mengerahkan 29 kapal perang, dua pesawat CN 212, satu pesawat CN-295, dan dua helikopter jenis Helly Bell 412.KSAL Laksamana Ade Supandi menjelaskan, Komodo 2016 terdiri atas tiga kegiatan, yaitu International Fleet Review (IFR) 2016, 15 th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) dan 2nd Multilateral Naval Exercise Komodo 2016.

“Kegiatan diikuti angkatan laut dari 35 negara,” paparnya.

Ia menjelaskan, dalam latihan ini Angkatan Laut dari negara-negara berbeda secara historis, akan bekerjasama menjalankan kegiatan dengan skenario latihan misi bantuan kemanusiaan seperti Medical Civic Action Project (Medcap) dan Engineering Civic Action Project (Encap), serta latihan dalam Maritime Peace Keeping Operation (MPKO). ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:jitunews.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, GoNews Group, Padang, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/