Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
13 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
13 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Maksiat Pergi, Kehidupan di Pantai Padang Mulai Berlimpah Rezeki

Maksiat Pergi, Kehidupan di Pantai Padang Mulai Berlimpah Rezeki
Wako Padang H. Mahyeldi dan Sekdako Nasir Ahmad ketika berada di Pantai Padang. (Humas)
Senin, 04 April 2016 05:49 WIB

PADANG - Sejak maksiat diberantas dan hilang dari Pantai Padang, kawasan objek wisata tersebut terlihat bersih, tertata dan rapi. Tidak ada lagi tenda ceper dan bangunan liar yang mengotori pantai. Dengan bersihnya Pantai Padang justru mendatangkan rezeki bagi warga Kota Padang.

Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo membenarkan hal tersebut. Minggu (3/4/2016), usai membersihkan kawasan Pantai Padang, Walikota melihat cukup banyak udang "sayia" (udang kecil-red) yang muncul di perairan tepi Pantai Padang.

"Saya tadi sempat kaget juga melihat udang sayia itu, banyak juga warga yang menangkapnya dengan tangguk," kata Mahyeldi.

Kemunculan udang kecil tersebut cukup menjadi perhatian Walikota dan warga setempat. Sebab, pada dua tahun lalu (saat tenda ceper masih ada), tidak ditemukan udang kecil di pinggir pantai. "Setelah saya tanya, rupanya dua tahun lalu udang ini tidak pernah muncul," ujar Walikota.

Namun setelah kawasan pantai bersih dari sampah dan bangunan liar, udang kecil muncul begitu banyak. "Dengan semangat kita membersihkan pantai, hal ini menarik udang. Secara teoritis, jika banyak bangunan di pantai akan mengotori dan udang tak mau datang ke sini," ungkap Mahyeldi.

Walikota menekankan, dengan adanya maksiat akan menjauhkan warga Padang dari rezeki. Dan sebaliknya, apabila Padang bersih dari maksiat justru akan mendatangkan banyak rezeki.

"Ini menjadi bahagian yang menyemangati kita untuk terus menekan kemaksiatan agar kita dimudahkan rezeki," tukas Walikota.

Kemunculan udang di Pantai Padang memancing minat warga untuk menangkapnya. Bahkan ada warga yang mendapatkan udang cukup banyak untuk kemudian dijualnya di tempat lain.

"Tadi sempat saya tanya dari mana, ternyata ada yang datang dari jauh hanya untuk menangkap udang tersebut. Ada pula yang dapat hingga Rp 100 sampai 200 ribu," sebut Walikota.

Disebutkan Walikota, tak lama lagi di kawasan Pantai Padang akan dibangun los ikan yang ditata rapi. Di sini nantinya pengunjung akan bisa mendapatkan ikan segar.

"Dalam waktu dekat kita akan bangun los ikan, pengunjung yang selesai olahraga bisa membawa pulang ikan segar," beber Mahyeldi.

Tidak itu saja, dengan bersihnya Pantai Padang juga membuat bermunculannya kelompok pukek (pukat). Para tukang "elo pukek" ini terlihat sibuk menangkap ikan menggunakan pukat besar.

"Sejak kawasan pantai ini bersih, makin banyak kelompok pukek yang muncul. Warga yang ingin mencoba 'mamukek' bisa merasakannya dengan menyewa pukek nelayan," tutup Mahyeldi. (Charlie/Mursalim)

Editor:Calva
Kategori:Padang, GoNews Group, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/