Habiskan Anggaran Rp 3 Milyar, Pasar Tradisional Gedubang Aceh Seperti Bangunan Tua
Penulis: Dedek
Pantauan GoAceh.co, Sabtu (2/4/2016), pasar tradisional yang diresmikan Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, SE beberapa tahun yang lalu kini tidak ada lagi aktivitasnya layaknya pasar-pasar tradisional di daerah lain.
Salah seorang warga Kota Langsa, Agussalim, kepada GoAceh.co, menyebutkan, terbengkalainya pasar tradisional ini, karena pedagang menjual harga sembako dan rempah-rempah sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan di pusat pasar Langsa. Selain itu, sembako yang diperjual belikan di pasar tradisional itu kurang lengkap.
"Sudah harganya mahal, sembakonya juga tidak lengkap, jadi masyarakat lebih mau membeli di Pasar Langsa," ungkapnya.
Selain itu, Diskoperindag dan UKM kurang serius dalam mengelola dan mengembangkan pasar tradisional tersebut. Seharusnya, dinas tersebut lebih peka dalam upaya pengembangan pasar tradisional yang pembangunannya telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah. (ddk)
Kategori | : | GoNews Group, Pemerintahan |