Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
12 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
12 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
12 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Perkuat Pertahanan Indonesia, Ryamizard Pastikan Pembangunan Fasilitas Tempur di Natuna Berlanjut

Perkuat Pertahanan Indonesia, Ryamizard Pastikan Pembangunan Fasilitas Tempur di Natuna Berlanjut
Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu saat mengunjungi Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 19 Februari 2016 17:30 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu memastikan bahwa pembangunan pertahanan diwilayah Natuna terus berlanjut. Progressnya adalah pembuatan landasan pesawat tempur dan penempatan tiga matra tempur TNI, yakni AD, AU dan AL.

Hal itu dilakukan guna memperkuat pertahanan Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan. Ditambah lagi belakangan dunia diributkan dengan konflik di Laut Cina Selatan. Bahkan baru-baru ini negeri tirai bambu menempatkan peralatan tempur tersohornya disalahsatu pulau di sana.

"Masih berlanjut, selain itu kita juga tempatkan Marinir dan Paskhas di sana," sebut Ryamizard saat mengunjungi Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru-Riau, Jumat (19/2/2016) siang. "Ya, pelabuhan kita utamakan biar bisa menampung kapal serta landasan pesawat kita perpanjang," ujarnya kepada GoRiau.com.

Disinggung mengenai ketegangan di Laut Cina Selatan yang terus berlanjut, Menhan mengatakan bahwa itu tidak akan menjadi masalah, bila tidak ada yang memicu gejolak di sana. "Laut Cina Selatan itu sudah terbuka, sudah selesai, saya buka komunikasi dengan Cina dan Amerika. Sudah kita bahas bersama," jawabnya.

Adapun manuver geopolitik Cina tersebut ditenggarai berpotensi mencaplok sebagian wilayah Natuna,yang bernaung di Provinsi Kepulauan Riau."Dibenak kita jangan perang-perang lah. Perang apa, lawan siapa emangnya. Yang perlu diwaspadai itu terorisme. Terpenting kita maksimal, " tukasnya. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/