Home  /  Berita  /  Ekonomi

Tahun 2016, Dinas PU Mentawai Segera Perlebar Jalan di Kota Tuapeijat

Tahun 2016, Dinas PU Mentawai Segera Perlebar Jalan di Kota Tuapeijat
Jalan Raya Tuapeijat. (Diskominfo Mentawai)
Selasa, 16 Februari 2016 16:00 WIB

TUAPEIJAT - Dinas Pekerjaan Umum Mentawai tahun 2016 ini akan lakukan pelebaran jalan di Ibukota Kabupaten Tuapeijat. Jalan raya sepanjang 10 km akan diperlebar mulai dari kilometer 0 hingga kilometer 10, dari lebar 4,5 meter menjadi 6 meter. Ini dilakukan, karena jalan ini sudah tak layak disebut jalan nasional, seiring makin banyaknya pengendara di jalan itu.

"Tuapeijat merupakan cerminan Kabupaten Kepulauan Mentawai, sementara kapasitas jalannya sudah cukup padat dan tak nyaman lagi. Untuk itu kita perlu antisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi kelak," kata Elfi, Kepala Dinas PU Mentawai di Tuapeijat, Senin (15/2/2016).

Dikatakan, jalan raya Tuapeijat ke depannya akan memiliki total lebar 12,2 meter, dimana 6 meter nya merupakan badan jalan, bahu jalan di kiri dan kanan masing-masing 1,5 meter dan untuk trotoar 3,2 meter.

Dengan ini, maka pelebaran jalan ini dikhawatirkan akan menjadi terhambat, mengingat banyaknya bangunan yang terdiri dari toko dan rumah warga, sementara anggarannya yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp22 miliar, tidak menyediakan ganti rugi lahan.

"Ganti rugi lahan tidak ada, namun apabila ada bangunan warga yang terkena imbalan pelebaran ini, nanti akan dicarikan solusinya, kalau warga ingin ganti rugi, tentu perlu dimusyawarahkan. Namun sejauh ini respon yang kami dapatkan dari masyarakat cukup baik, belum ada yang menyampaikan keberatan tentang rencana pelebaran jalan" pungkasnya.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Mentawai, Asmen Simanjorang. Menurutnya masyarakat sangat mendukung pekerjaan yang akan dimulai usai proses lelang yang saat ini tengah berlangsung.

"Memang ada beberapa bangunan yang akan terkena imbas pelebaran jalan ini, namun respon masyarakat cukup bagus saat kami lakukan pengukuran sempadan jalan beberapa waktu lalu. Karna kami melalui kantor desa setempat sudah melakukan sosialisasi tahun lalu," papar Asmen.

Namun demikian, Asmen berharap masyarakat mendukung sepenuhnya pembangunan pelebaran jalan ini. "Proses lelangnya sedang berlangsung, dananya pasti. Kalau terkendala kita sendiri yang akan rugi. Mudah-mudahan ini tak jadi kendala, karna ini nantinya akan dijadikan percontohan pelebaran jalan yang juga akan dilakukan di Sikakap," imbuhnya. (humas)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/