Organisasi Nelayan Kota Pariaman Pilih Pengurus Baru

PARIAMAN - Para nelayan di Kota Pariaman yang tergabung dalam Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Pariaman mengadakan Musyawarah/Rembuk Paripurna untuk memilih kepengurusan KTNA baru periode 2016-2021 bertempat di Kantor UPT BPP Pertanian Kecamatan Pariaman Selatan pada Kamis (11/2/2016) lalu.

Acara Rembuk Paripurna dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Ketua KTNA Provinsi Sumatera Barat serta pengurus KTNA Kota Pariaman dan juga masing-masing pengurus KTNA Kecamatan se- Kota Pariaman.

“Kegiatan Rembuk Paripurna KTNA ini dilaksanakan mengacu kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KTNA Nasional dan selama 1 hari dengan tujuan untuk membentuk Kepengurusan baru, dimana kepengurusan KTNA yang lama telah lama berakhir sejak tahun 2014 dan selama ini terjadi kevakuman kepengurusann KTNA Kota Pariaman, “ Ujar Jeri F,Jamaluddin yang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Rembuk Paripurna.

Sebelum Rembuk Paripurna dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan rapat pembentukan Panitia Pelaksana Rembuk Paripurna yang dihadiri oleh masing-masing pengurus KTNA kecamatan se- Kota Pariaman. Dalam rapat pembentukan Panitia Pelaksana ditetapkan Ketua Pelaksana Jeri F. Jamaluddin dan sekretaris Irja

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman dalam hal ini diwakili oleh Kabid. Budidaya Nurdin dalam sambutannya menyatakan, “bahwa KTNA Kota Pariaman merupakan mitra pemerintah yang menjembati antara petani dan pemerintah. Oleh karena itu KTNA merupakan wadah petani yang bersinergi dengan instansi pemerintah baik Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas terkait lainnya.”

“Banyak progam-program pembangunan pertanian untuk petani, maka organisasi KTNA-lah sebagai jembatan atau wadah untuk menyampaikan aspirasinya. Sebagai contoh Program PUAP untuk Gapoktan di Kota Pariaman telah diterima Dana sebanyak 6,5 milyar untuk 65 desa dan kelurahan. Dana ini dapat dimanfaatkan untuk petani untuk mengatasi permasalahan permodalan yang dihadapi petani seperti biaya pupuk, bibit, pengolahan lahan dan lain sebagainya,” lanjutnya.

“Dengan terbentuk organisasi KTNA Kota Pariaman diharapkan akan mampu mengayomi petani yang ada di Kota Pariaman untuk melakukan pembinaan, dan memberikan akses informasi Pembangunan Pertanian,” tambahnya.

Sementara itu Ketua KTNA Provinsi Sumatera Barat Oyon Syafei secara konseptual menyatakan, “KTNA merupakan wadah petani untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Pemerintah sangat inten sekali terhadap pembangunan pertanian melibatkan KTNA, sebagai bukti telah ditandatangani kontrak kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan KTNA Nasional dalam kegiatan opsus, dimana KTNA sebagai pendamping dan pengawas kegiatan opsus dan sekaligus sebagai Penyuluh Swadaya.”

Sejak Tahun 2014 sampai 2016 pemerintah kekurangan tenaga penyuluh, KTNA dijadikan sebagai mitra pemerintah untuk mengisi jabatan Penyuluh Swadaya. Pada tahun 2017 nanti Pekan nasional (Penas) KTNA akan dilaksanakan di Provinsi Aceh,maka perlu kesiapan matang dari pengurus KTNA kab/kota menghadapi penas, diharapkan kepada Pengurus KTNA Kota Pariaman nanti agar dapat membawa pengurus kelompok tani lebih banyak untuk mengikuti ajang nasional tanpa banyak mengharapkan bantuan pemerintah dengan kemandirian KTNA mampu membuat terobosan baru dengan memanfaat peluang agribisnis dibidang pertanian.

Dalam acara rembuk Paripurna KTNA Kota Pariaman terpilih pengurus baru periode 2016-2021 Ketua Sulaiman Tanjung, Wakil Ketua Jeri F. Jamaluddin, Sekretaris Azril, Bendahara Ibra Wendi dan Koordinator Bidang Tanaman pangan Yusra, Bidang Perkebunan dan Kehutanan Hasan basri, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukri, Bidang Perikanan dan kelautan Hasan Basri (DKP), Bidang Pengembangan SDM Irja, Bidang Wanita Tani Fatmiyetti, Bidang Taruna Tani Anusirwan, Bidang Pemasaran hasil Pertanian Darmawati, Bidang Humas dan Dokumentasi Roni dan Ahli Andalan Syafri, Ali Umar, Zulhadi dan Lifeiswar. (humas)