Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
21 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bela Kapal Ikan Thailand, Yusril Malah Kenak Semprot Ruhut Sitompul

Bela Kapal Ikan Thailand, Yusril Malah Kenak Semprot Ruhut Sitompul
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul. (net)
Jum'at, 12 Februari 2016 14:03 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Geram dengan pembelaan yang dilakukan pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra terhadap kapal MV Silver Sea II berbendera Thailand karena diduga mencuri ikan di perairan Indonesia. Poltisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul sebut Yusril demen membela yang bayar.

"Banyak lawyer saat ini mengikuti gaya maju tak gentar membela yang bayar, mungkin dia salah satunya," tutur Ruhut, Jumat (12/2/2016).

Menurut Ruhut, sebagai pengacara yang baik, seharusnya Yusril tidak membela oknum jahat dan perampok, seperti koruptor, teroris, bandar narkoba atau bahkan maling ikan sekalipun. Karena Kapal Thailand tersebut memang maling ikan di Indonesia.

"Dalam urusan hukum dan pengacara, saya lebih senior, tapi saya tidak pernah mau membela koruptor, saya tak pernah bela teroris, saya tak pernah bela bandar narkoba, karena saya bukan maju tak gentar membela yang bayar," tukasnya.

Yusril Ihza Mahendra sendiri, sebelumnya melayangkan somasi terhadapm Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait kasus penahanan Kapal MV Silver Sea II, yang hingga saat ini Kapal beserta Kuarabiab dan awak kapalnya masih ditahan di Sabang, Aceh sejak Agustus 2015.

Selaku kuasa hukum Nakhoda Kapal MV Silver Sea II berbendera Thailand, Yotin Kuarabiab, Yusril bersikukuh memberikan pembelaan, berdasar Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, jika terjadi tindak pidana maka proses penyelidikan dibatasi maksimal 30 hari sudah harus dilimpahkan ke ?penuntut umum atau ke pengadilan.

Ruhut Sitompul yang dikenal ceplas-ceplos dan sering mengeluarkan pernyataan pedas, juga mengkritisi Yusril Izha Mahendra dalam menyomasi Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti.

"Saya sama sekali tidak menyayangkan itu. Pasti akan terima sendiri. ?Apalagi dia mau nyalon Gubernur DKI kan. Udah lah, jangan sakiti hati rakyat," pinta Ruhut.

Langkah yang diambil Ketum PBB ini menurut Ruhut, sama sekali tidak memikirkan isu politik yang tersembunyi dibaliknya. Yusril hanya mementingkan isi kantongnya.

"Mungkin dia cuma mikirkan kantongnya, nyatanya partainya gak lolos parliamentary threshold," pungkas Ruhut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/