Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

UMKM Riau Dinilai Kurang Perhatian Pemerintah

UMKM Riau Dinilai Kurang Perhatian Pemerintah
ilustrasi.
Selasa, 02 Februari 2016 14:27 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Riau dinilai kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Jika hal itu tetap dibiarkan, maka produk UMKM andalan Riau sekalipun diprediksi akan susah bersaing pada era pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"UMKM di Riau perlu mendapat keseriusan dari Pemprov Riau, salahsatunya UMKM di Riau masih kesulitan dalam mengurus legalitas untuk usahanya. Ini harus dicarikan solusi bagaimanana pengurusannya," ungkap Wakil Ketua Komite IV, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Budiono, di ruang Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/2/2016).

Mengapa legalitas diperlukan? Jawabannya adalah karena ada UU yang mengatur mengenai pemberian dana hibah oleh pemerintah kepada pelaku UMKM, salahsatu persyaratnya ialah harus memiliki legalitas.

Selain itu, sulitnya mendapatkan bantuan pembiayaan, penjaminan dan permodalan juga masih dirasakan oleh UMKM yang tumbuh di Riau.

"Untuk mendapatkan permodalan, UMKM Riau juga masih susah. Pemerintah, koperasi dan pihak swasta harusnya sama-sama berperan," ulasnya.

Lanjutnya, persaingan era MEA tentunya mengedepankan kualitas, efisiensi produktivitas, dan jaminan mutu serta kelegalan badan usahanya. Produk UMKM Riau akan disandingan dengan produk-produk luar negeri yang pastinya juga mengedepankan kualitas dan jaminan mutu.

"Pemordalan dan pembiayaan juga menjadi catatan bagi pemerintah agar memperhatikan pertumbuhan UMKM nya. Pembiayaan UMKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) harus diperjelas dan dipermudah lagi," ulasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/