Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
3
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
4
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
20 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
5
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
20 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tak Hanya Ulfa, Ternyata 6 Warga Sabak Auh Siak 'Menghilang' Sejak Dua Minggu Terakhir, Ini Nama-namanya

Selasa, 26 Januari 2016 22:52 WIB
Penulis: Satria Donald
tak-hanya-ulfa-ternyata-6-warga-sabak-auh-siak-menghilang-sejak-dua-minggu-terakhir-ini-namanamanya
SIAK SRI INDRAPURA - Tak hanya Ulfa Sri Nanda (21) mahasiswi Universitas Riau (Unri) asal Dusun Sungai Bayam, Desa Rempak, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, yang menghilang dari keluarga. Pasalnya, sejak dua minggu terakhir, Camat Sabak Auh Suparni mencatat ada 6 laporan terkait warga yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Kuat dugaan, mereka ikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

"Setelah kita kumpulkan laporan dari semua kampung, ada 6 orang warga Sabak Auh yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Ada yang sudah 2 minggu tak pulang, ada yang satu minggu, ada juga baru 4 hari. Kuat dugaan mereka, keluarganya itu ikut bergabung dengan Gafatar," kata Camat saat dihubungi GoRiau.com, Selasa (26/1/2016) malam.

Terkait fenomena yang menjadi buah bibir di masyarakat itu, Camat sudah menyarankan masing-masing pihak keluarga untuk melaporkan masalah itu ke Polsek Sabak Auh, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Adapun nama-nama warga Sabak Auh yang dinyatakan hilang secara tiba-tiba itu adalah, Zulkifli (warga Sabak Permai), istrinya Yuli (guru di SMP 1 Langkat, Siak Kecil, Bengkalis) dan anaknya Arya. Kemudian, Ulfa Sri Nanda (mahasiswi Unri asal Sungai Bayam, Desa Rempak). Siti Aisyah (warga Bandar Pedada ikut suaminya ke Bagaskara, Sulawesi) dan adiknya Nurhaliyah (pernah sekolah di SMA 1 Belading).

"Sampai saat ini, belum ada kabar berita dari mereka yang dinyatakan hilang oleh keluarganya. Meski sudah sering dihubungi, tapi nomor handphone yang biasa dipakai, tak pernah aktif lagi," ujarnya.

Camat mengakui, sekitar awal tahun 2015 lalu, Gafatar pernah masuk ke Sabak Auh dengan menggelar kegiatan gotong royong massal bersama warga. Namun, karena organisasi ini kurang diminati masyarakat, lambat laun hilang begitu saja.

"Sejak berita Gafatar ini mulai heboh, kuat dugaan pihak keluarga, mereka ikut bergabung dengan Gafatar. Indikasinya memang ke arah itu," jelas Camat.***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/