Refleksi Peringatan 70 Tahun LPP RRI Bukittinggi Diperingati dengan Khidmat

BUKITTINGGI - Keluarga besar Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bukittinggi, Jumat 15 Januari 2016 memperingati hari jadinya yang ke 70 dan 3 tahun sebagai Radio Bela Negara, ditandai dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan acara resepsi peniupan lilin ulang tahun di Auditorium RRI Bukittinggi.

Kepala Stasiun LPP RRI Bukittinggi Samirwan mengatakan, secara nasional pferingatan hari radio dilaksanakan setiap tanggal 11 September, karena secara nasional pula RRI resmi berdiri pada saat itu, tepatnya 11 September 1945.

 “Khusus LPP RRI Bukittinggi peringatan hari jadinya jatuh pada 14 Januari dan momen itu sangat bersejarah dan sarat akan makna, karena 70 tahun silam tepatnya 14 Januari 1946 adalah awal berkumandangnya siaran Radio Republik Indonesia Bukittinggi, dan peran RRI Bukittinggi sangat vital, karena ikut mengumandangkan kemerdekaan Republik Indonesia,"terangnya.

 Samirwan juga menuturkan, RRI Bukittinggi didirikan bukan dengan cara yang mudah, melainkan dengan upaya yang gigih dan bahkan pertaruhan nyawa dilakukan para pejuang guna mendapatkan peralatan penyiaran dari tangan penjajah Belanda, pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Dikatakan juga, berdasarkan catatan sejarah dahulunya RRI Bukittinggi ini berkantor di daerah Tarok dan sekarang tepatnya disamping SMP Negeri Dua atau masuk daerah Kecamatan Guguak Panjang.

“Barulah pada 14 Januari tahun 1947, RRI Bukittinggi pindah ke bangunan kantor di jalan A.Rivai yang dahulunya merupakan sebuah Hotel milik Pemerintah Hindia Belanda yang bernama Wilhelmina,” ungkapnya.

Samirwan juga berpesan pada seluruh Angkasawan/ti, agar sama-sama menjalankan komitmen, sesuai persepsi 3S (Senyum, Salam dan Sapa), mengaktifkan peran tim work dalam setiap  proses produksi, serta bekerja keras, ikhlas dan cerdas. (**)