Polda Aceh akan Data Aksi Polisi Kreatif dan Memberinya Penghargaan

BANDA ACEH - Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi mengatakan pihaknya akan mendata para personel Polri di lingkup Polda Aceh yang melakukan inovasi dan terobosan kreatif dalam menjalankan tugas.

"Nanti akan ada tim yang mendata. Mereka-mereka yang berhasil atas terobosan dan kreativitasnya, akan diberi penghargaan yang nanti akan berguna untuk melanjutkan pendidikan," ungkap Kapolda Aceh di Mapolda Aceh, Kamis (14/1/2016).

Pernyataan itu disampaikan Kapolda Aceh menanggapi aksi kreatif Kapolres Aceh Besar dan Kapolres Sabang yang diunggah di situs berbagai video, Youtube.

Aksi Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Novianto SIK bersama jajarannya dalam video klip lagu berjudul "Polantas Sejati - Traffic Police Band Aceh Besar" yang dipublish oleh IMM Informatics Movie Maker di Youtube, berhasil menarik perhatian para pengguna internet (netizen).

Sampai Kamis (14/1/2015), video klip "Polantas Sejati" yang dipublish oleh IMM Informatics Movie Maker di Youtube pada, Senin 11 Januari 2016, telah ditonton sebanyak 28,449 kali.

Sementara video aksi penyamaran Kapolres Sabang, AKBP Nurmeiningsih SH yang juga diunggah pada tanggal 11 Januari 2016, oleh akun zulkini husen telah ditonton sebanyak 21,531 kali.

Kapolda Irjen Husein Hamidi mengatakan, selain kedua Kapolres itu, terdapat sejumlah anggotanya yang berhasil merebut hati masyarakat dalam menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas secara kreatif.

Di antaranya terdapat nama-nama AKBP Drs. Adnan yang merupakan salah satu pejabat di Direktorat Lalulintas Polda Aceh. Pria yang dikenal dengan sebutan Adnan Meupep-pep (cerewet) ini selalu menegur pengguna jalan yang melanggar, melalui pengeras suara di mobilnya.

Selain itu ada juga Kapolsek Kuta Alam yang menyebarkan pesan-pesan kreatif melalui media spanduk agar masyarakat menjauhi kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat.

"Dalam setiap kesempatan pertemuan dengan para anggota, saya selalu menekankan agar kita dekat dengan masyarakat. Harus kenal betul setiap individu di lingkungan tugas," kata Kapolda Irjen Pol Husein Hamidi.

Kemudian ada juga anggota Polri yang menjadi pimpinan pesantren di Nagan Raya dan Aceh Tamiang.

"Kita juga titipkan beberapa personel untuk menimba ilmu agama di dayah atau pesantren," ungkap Kapolda.

Terkait keberadaan para polisi kreatif ini, Kapolda menyatakan akan menugaskan tim dari Polda Aceh untuk menilai hasil kerja mereka.

"Namanya Dewan Pertimbangan Karir. Mereka yang kreativitas dan kinerjanya baik akan diberikan penghargaan dalam rangka memotivasi yang bersangkutan agar terus berkreasi, serta memotivasi anggota yang lain agar bisa bekerja seperti teman-temannya itu," demikian Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi.***