Nahas, Motor yang Dikendarai Siswa SMAN 4 Bukittinggi Ini Bertabrakan dengan Angkot

BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Bukittinggi, sebuah sepeda motor dengan Nopol BA 2084 L yang dikendarai oleh siswi SMAN 4 Bukittinggi ini beradu kambing dengan angkutan Kota Bukittinggi jurusan Panorama baru - Panganak, Selasa (6/10/2015).

Informasi yang diperoleh GoSumbar peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB di kawasan Panorama baru dekat SMAN 4 Bukittinggi.

Kronologisnya berawal, saat sepeda motor yang dikemudikan oleh Ezi yang berboncengan dengan Mutiara (Keduanya siswi SMAN 4 Bukittinggi) baru saja keluar dari arah sekolah mereka hendak menuju pusat Kota Bukittinggi.

Namun, baru sekitar 100 meter berlalu dari sekolahnya, tiba-tiba dari arah berlawanan secara mendadadak muncul sebuah angkutan kota jurusan Panorama Baru dengan nopol BA 1602 ZU yang dikemudian Id.

Diduga karena kabut asap yang cukup tebal dan jalan yang agak menikung, kedua pengemudi ini tak melihat adanya kendaraan didepannya sehingga kedua kendaraan itu bertabrakan tanpa dapat dicegah lagi.

Akibat peristiwa itu, pengemudi sepeda motor Ezi bersama rekannya Mutiara terpental ke aspal, darah juga terlihat berceceran di wajah dan kaki kedua siswa SMAN 4 itu.

Sementara pengemudi angkot Id juga terlihat terkejut atas kejadian yang secepat kilat itu, kaca mobil angkot yang dikemudikannya juga terlihat pecah akibat benturan keras dengan sepeda motor tersebut.

Masyarakat dan teman korban yang melihat peristiwa itu bergegas memberikan pertolongan. Kemudian dengan kendaraan salah seorang guru SMAN 4, korban dilarikan ke UGD ke RSAM Bukittinggi.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi mata, saat kejadian kondisi kabut asap sedikit pekat, selain kondisi jalan juga sedikit melengkung yang membuat kedua pengemudi kendaraan tidak melihat ada kendaraan lain di depannya.

Akibat peristiwa itu, pengemudi sepeda motor Ezi dan rekannya Mutiara yang masih duduk di bangku kelas XI itu  mengalami patah tulang pada bahu dan kaki kanannya.

Pantauan GoSumbar, tidak berapa lama Setelah peristiwa itu terjadi, terlihat puluhan teman-teman korban berdatangan ke RSAM Bukittinggi guna melihat langsung kondisi korban sekaligus memberikan dukungan moril kepada rekan mereka yang tengah menghadapi musibah tersebut.(**)