Menag Bantah Kabar Puluhan Jemaah Indonesia Meninggal, Namun Pastikan Sementara Tiga Orang Teridentifikasi
Penulis: GoSumbar.com
Lukman memastikan tiga korban meninggal tersebut setelah mengunjungi Rumah Sakit Al Jisr, Mina, Kamis waktu setempat.
“ Memang benar. Ada tiga jamaah yang meninggal, dua sudah dikenali, satu orang lagi masih dalam proses identifikasi,” ungkapnya.
Korban meninggal yang sudah bisa dikenali adalah Hamid Atwi Tarji Rofia (51 tahun) asal Kelompok terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 48, laki-laki, Probolinggo 3 Mei 1964, maktab 2, nomor paspor B1467965.
Kemudian, Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50 tahun) asal Kloter Batam (BTH) 14, maktab 1, nomor paspor A2708446.
Diakuinya peristiwa tersebut telah menyebabkan korban jiwa yang cukup besar, mencapai ratusan orang. Namun sebagian besar adalah jemaah dari wilayah Arab dan Afrika.
Berdasarkan informasi Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat, Jalan Arab 204, bukan jalan jamaah Indonesia menuju Jamarat, karena sebagian jamaah Indonesia diarahkan ke jalan King Fahd dan Moasim.
“Mungkin yang bersangkutan kesasar atau tidak tahu jalan. Jalan itu diperuntukkan bagi jemaah haji dari Mesir, Afrika, dan Asia Selatan,” katanya.
Terkait korban yang belum dikenali, ia mengatakan identitasnya masih ditelusuri, karena korban tidak menggunakan gelang identitas yang biasa dikenakan jamaah terkait nama, nomor kloter dan embarkasi, serta nomor passpor yang bersangkutan.(**)
Sumber | : | Kemenag-RI |
Kategori | : | Peristiwa |