Putrajaya Malaysia Terkepung Asap Sumatera, Jarak Pandang Hanya 700 Meter

JAKARTA, GOSUMBAR.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, sebaran asap kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan pada Sabtu (12/9) kemaren lebih meluas dibandingkan Jumat (11/9).

Menurutnya, kemaren hampir 65 persen wilayah Sumatera tertutup asap. Bahkan wilayah selatan-barat daya Malaysia juga tertutup asap. Indeks Standar Pencemaran Udara di Kuala Lumpur 117-146 PSI (tidak sehat), Serawak 126-156 PSI (tidak sehat), sedangkan di Singapore 81-92 PSI (sedang).

"Jarak pandang di Putrajaya Malaysia sekitar 700 meter," terang dia dalam pesan singkat yang dipancarluaskan ke media massa.

Sutopo melanjutkan, titik panas (hotspot) di Sumatera saat ini ada 833 titik yang terkonsentrasi di Sumsel 621, Jambi 100, Babel 45, Lampung 25, Riau 14, Bengkulu 10, Sumbar 12, Kepri 5.

"Di Kalimantan terdapat 353 hotspot yaitu Kalsel 110, Kalteng 107, Kaltim 130, Kalbar 1, dan Kaltara 5. Pada pagi hari jarak pandang Pekanbaru, Rengat, Dumai semuanya 100 meter. Sore hari mulai membaik 1 km. Kualitas udara di Sumatera dan Kalimantan yang terpapar asap masih tidak sehat hingga berbahaya," jelasnya.

Dia menambahkan, ribuan masyarakat di berbagai daerah telah melakukan sholat Istisqo' memohon hujan. Di sosial media merebak ajakan masyarakat menaruh ember diisi air dan garam. Hal itu kata dia merupakan informasi yang menyesatkan.

"Untuk membentuk uap air hingga terkondensasi diperlukan massa uap air yang banyak. Tidak semudah itu membuat hujan dari penguapan air asin dari jutaan ember sekali pun. Dinamika atmosfer sangat menentukan hujan suatu wilayah. Untuk itu tidak usah ikut menyebarkan berita tersebut," tandasnya. ***