Home  /  Berita  /  Peristiwa

Udara Padang Masuk Level Sangat Berbahaya, Hindari Aktifitas di Luar Rumah

Udara Padang Masuk Level Sangat Berbahaya, Hindari Aktifitas di Luar Rumah
Kamis, 22 Oktober 2015 20:25 WIB
Penulis: Agip M Noerman
PADANG - Sepanjang pekan ini kualitas pencemaran udara di Kota Padang sudah termasuk dalam kategori sangat berbahaya. Bahkan, hari ini, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) Kota Padang menetapkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) mencapai 377,30 mg2.

"Kualitas pencemaran udara sudah sangat mengkhawatirkan, untuk itu warga Padang diminta menghindari aktivitas di luar rumah. Dinas Kesehatan menyarankan agar warga memperbanyak minum air putih dan mengkonsumsi buah dan sayur," kata Kepala Bapedalda Kota Padang, Edi Hasymi, Kamis (22/10).

Indeks pencemaran udara di Kota Padang semakin mengancam keselamatan warga, sementara kebijakan Pemko Padang dalam menangani masalah ini belum ada. Sifatnya baru sekadar imbauan. Kondisi ini memaksa sejumlah anggota DPRD Padang angkat bicara.

Anggota Komisi IV DPRD Padang Mailinda Rose berpendapat masalah kabut asap ini tidak lagi dianggap sepele. Jadi, dalam mengatasi hal ini Pemko Padang jangan lagi sekadar mengimbau warga menghindari aktivitas di luar rumah. Dibutuhkan penanganan yang serius, terutama mencegah adanya korban anak-anak akibat bencana kabut asap ini.

"Optimalkan pelayanan puskesmas-puskesmas yang ada terutama bagi anak-anak yang rawan terdampak penyakit ISPA. Kalau perlu, petugas medis mendatangi sekolah-sekolah untuk memeriksa kesehatan murid karena saat ini Dinas Pendidikan tidak meliburkan siswa," tegas politisi Nasdem ini.

Terpisah, Ketua DPRD Padang Erisman menilai antisipasi Pemko Padang mengatasi kabut asap dengan membagikan masker tidak tepat lagi. Dengan kualitas pencemaran udara yang sangat membahayakan warga, Pemko harus serius menangani hal ini.

"Pemko jangan terkesan lamban mengatasi dampak kabut asap ini. Kalau memang dinilai sudah mengancam keselematan warga, Pemko melalui SKPD nya mengambil langkah konkrit. Mendirikan tenda-tenda pelayanan medis merupakan salah satu langkah konkrit dalam mencegah warga terserang penyakit ISPA," ungkpa Erisman. (agb)

Kategori:Padang, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/