Budi Syahrial Tuding Ketua DPRD Padang Erisman Dibalik Demo PAC Gerindra

PADANG – Ketua OKK DPC Gerindra Padang, Budi Syahrial menuding Erisman sebagai dalang dibalik demo mosi tak percaya sejumlah Pimpinan Anak Cabang (PAC) terhadap kepemimpinan Afrizal sebagai Ketua DPC Gerindra. Menurut Budi, upaya tersebut dilakukan Erisman untuk membersihkan nama baiknya secara politik.

“Dia (Erisman, red) kan Ketua DPRD Padang dan dia memanfaatkan situasi ini untuk membersihkan nama baiknya,” ungkap Budi Syahrial kepada wartawan di Kantor DPD Partai Gerindra Sumbar, Jalan Koto Marapak, Selasa (15/12/2015).

Dijelaskan Budi, dari data yang masuk ke Sekretariat DPC Gerindra Padang, banyak pelanggaran yang dilakukan Erisman sebagai kader Partai Gerindra. Pelnggaran itu, lanjut Budi, tidak hanya menyangkut kode etik tapi juga tindak hukum pidana.

Budi mencontohkan, kasus yang menjerat Erisman yaitu kasus pemalsuan ijazah palsu yang saat ini masih ditangani Direskrimum Polda Sumbar. Kemudian, masalah permintaan uang sebesar Rp95 juta ke Bank Nagari untuk kepentingan pribadi.

Terkait kasus permintaan dana Rp95 juta ke Bank Nagari, lanjut Budi, masalahnya sudah dalam siding Badan Kehormatan DPRD Padang. Kemudian, DPC Gerindra juga sudah beberapa kali memeriksa Erisman dalam kasus ijazah palsu dan dugaan pencabulan di bawah umur.

“Seharusnya Erisman menyelesaikan persoalan ini dengan baik-baik, bukan dengan jalan mengerahkan massa seperti ini,” tandasnya.   

Sebelumnya, sejumlah PAC Partai Gerindra Padang menyampaikan mosi tak percaya terhadap Ketua DPC Gerindra Padang, Afrizal, Selasa (15/12/2015) pagi. Puluhan orang tersebut mendatangi Kantor DPD Partai Gerindra Sumbar di Jalan Koto Marapak, Selasa (15//12/2015), dan menuduh Afrizal tidak menjalankan organisasi tidak sesuai dengan AD/ART.

Demo nyaris berujung bentrok ketika para pendemo memaksa masuk ke dalam kantor DPC Gerindra dan dihalangi Ketua PAC Gerindra Padang Barat Anif Bakri. Perang kata-kata antara kedua belah pihak tidak terelakkan lagi. Bahkan, aksi diwarnai. Aksi injak-injak dan pukul-pukul meja milik Sekretariat DPD Gerindra Sumbar tidak terelakan lagi. (agb)