Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
2 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Asap Makin Pekat, Wali Kota Padang Instruksikan Puskesmas, Camat, Lurah Bagikan Masker ke Sekolah-sekolah

Asap Makin Pekat, Wali Kota Padang Instruksikan Puskesmas, Camat, Lurah Bagikan Masker ke Sekolah-sekolah
Mahyeldi Ansharullah
Kamis, 22 Oktober 2015 12:49 WIB
Penulis: .
PADANG - Wali Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menginstruksikan pemangku kepentingan terkait di daerah itu membagikan masker ke sekolah-sekolah menyikapi pekatnya kabut asap.

"Pagi ini saya sudah perintahkan Puskesmas, Camat dan Lurah untuk membagikan masker ke sekolah-sekolah," kata Mahyeldi di Padang, Kamis.

Menurut dia, berdasarkan laporan Bapedalda, ketebalan kabut asap pada hari ini lebih pekat namun karena pelajar sudah di sekolah langkah yang dapat diambil dengan membagikan masker.

"Kalau pelajar di suruh pulang akan terpapar asap lagi, jadi untuk hari ini diputuskan pembagian masker ," kata dia.

Ia mengatakan, jika persediaan masker habis dapat dibeli menggunakan dana darurat karena itu jangan sampai ada pelajar yang tidak dapat.

Kepada Dinas Pendidikan juga sudah diperintahkan agar sekolah mengurangi kegiatan luar ruangan untuk mencegah bahaya asap, lanjut dia.

Terkait kebijakan akan meliburkan sekolah ia mengatakan akan terus memantau perkembangan setiap jam jika kondisi udara semakin buruk maka dapat saja sekolah diliburkan besok.

Mahyeldi mengimbau bagi masyarakat untuk memakai masker dan mengurangi aktivitas diluar ruangan, banyak minum air putih dan mengonsumsi buah-buahan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Sumbar melaporkan ketebalan kabut asap yang menyelimuti daerah itu pada Kamis pagi itu kian pekat menyebabkan jarak panjang semakin terbatas.

Jarak pandang hanya 1.200 di bandara meter ini lebih pendek dibanding kemarin, kata Analisis Cuaca BMKG Ketaping Neli Elvira.

Sedangkan Kasi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Budi Samiaji melaporkan jarak pandang di Kota Padang sekitar 700 meter hingga 1.000 meter.

"Ini merupakan kondisi paling parah yang pernah terjadi karena bau asap tercium kuat hingga ke dalam rumah," kata dia.

Sementara informasi kualitas udara berdasarkan pantauan Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang dilaporkan indeks standar pencemar udara berdasarkan konsentrasi PM 10 mencapai 438 mikrogram per meter kubik atau masuk kategori berbahaya.

Berdasarkan pantauan kabut asap yang menyelimuti Kota Padang terlihat lebih pekat dibanding hari sebelumnya sehingga matahari terlihat berwarna oranye.

Di jalan raya terlihat pengendara memakai masker dan sebagian pengendara menghidupkan lampu kendaraan. Selain pekatnya asap aroma asap menyengat kuat diluar ruangan sehingga terasa mengganggu.

Salah seorang warga Padang Uci berharap pemerintah segera menanganinya agar ini tidak berlarut-larut dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.(ant)

Sumber:antara
Kategori:Padang, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/