Curi Sebungkus Rokok, Pemuda yang Ngaku Baru 3 Hari Datang dari Padang Ini Babak Belur Dihajar Massa di Batam

BATAM – Gara-gara mencuri satu bungkus rokok Sampoerna, Randa, yang mengaku baru tiga hari datang dari Padang, babak belur dihajar warga setelah tertangkap tangan saat mencuri di warung milik warga, Minggu (25/10) pukul 12.30 WIB.

“Dia mencuri di warung milik Yono Blok C 6 nomor 8, tidak jauh dari tempat tinggal pelaku,” ujar Ketua RT3/RW 23 Tembesi, Erwandi. Pelaku sendiri tinggal di Perumahan Cipta Laguna Blok C7 nomor 3A, Tembesi, Sagulung, Batam.

Menurut pengakuan Erwandi, pelaku yang kepergok oleh warga diteriaki maling. Mendengar ada teriakan maling, spontan warga setempat pun keluar dan mengejar pelaku. “Setelah pelaku ditangkap. Saya kemudian dipanggil,” ungkap Erwan.

Karena di perumahan tersebut kerap kemalingan akhirnya pelaku yang tertangkap tangan itu pun kemudian menjadi bulan-bulanan warga setempat sebelum diserahkan ke polisi.

“Sudah sering kemalingan. Karena sudah geram, massa main pukul saja,” terangnya.

Akibatnya pelaku mengalami cidera yang cukup serius di bagian rahang, bibir pecah, dan juga sakit di bagian tulang rusuk.

Randa saat dimintai keterangan mengaku baru saja datang dari Padang. Ia mengaku mencuri karena kepepet lantaran tidak memiliki uang untuk beli rokok.

“Baru tiga hari di Batam, saya belum dapat kerja dan tidak memiliki uang. Di sini pun saya tinggal bersama adik saya,” ujar Randa.

Sementara itu saksi mata, Asmanidar mengatakan, kejadian bermula ketika ia hendak mencari anaknya di warung milik Yono, suami Sri. Setibanya di sana ia melihat pelaku yang berdiri di pintu. Karena pelaku melihat Asmanidar ia pun langsung lari. Spontan Asmanidar pun teriak maling.***