ISPU Tercatat Sedang, Kualitas Udara Semakin Baik Akibat Turun Hujan di Sumbar

AGAM - Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) BMKG Kototabang, Agam, pagi ini mencatat indek standar polusi udara (ISPU) dalam kategori sedang. Itu artinya terjadi peningkatak kualitas udara di Sumbar akibat turunnya hujan di berbagai daerah. Namun demikian, ada beberapa wilayah yang masih terkena dampak kabut asap.

GAW juga merilis, kualitas udara yang meningkat di Sumbar hingga Jumat pagi, 30 Oktober 2015, diharapkan semakin baik seiiring dengan intensitas hujan di wilayah ini. Kepulauan Mentawai dan wilayah pesisir mendapatkan peluang hujan yang cukup besar dari siang hingga sore hari dan itu bisa meluas ke wilayah lain.

Namun demikian dampak kabut asap masih dirasakan di sebelah selatan Sumbar, yakni di Kabupaten Solok Selatan, Dharmasraya dan Sijunjung. Sedangkan di Pulau Sumatera hujan tidak merata di bagian selatan.

Sementara itu, hasil pengukuran kualiatas udara di GAW Kototabang pukul 06.00 pagi ini, terlihat angka PM10 berada pada angka 77 mikrogram permeterkubik (ug/m3). Itu artinya ISPU berada pada level sedang. Level sedang sendiri yakni angka PM10 berkisar 51-150 ug/m3. Kualitas udara yang baik/sehat ketika angka PM10 berkisar 1-50 ug/m3.

Untuk titik panas di Pulau Sumatera, pagi semakin berkurang. Satelit Terra dan Aqua (MODIS) mencatat 78 titik api di Sumatera dengan paling banyak di Sumsel (53 titik) disusul Lampung 17 titik, Sumut dan Riau masing-masing 3 titik serta Bengkulu dan Jambi dengan masing-masing satu titik. Sedangkan Satelit NOAA-18 hanya mencatat dua titik api, yakni di Riau dan Lampung. (***)