Tim Labfor Medan Sebut Dampak Kebakaran Terparah Berada di Lantai Atas Gedung Ramayana, Berikut Ulasannya
Penulis: Chairul Hadi
Selama satu jam tim Labfor Medan melakukan observasi di pusat perbelanjaan Ramayana, Pekanbaru Riau, Kamis (10/12/2015) siang. Seluruh lantai tak luput jadi perhatian mereka. Kesimpulan sementara, tempat terparah yang dilahap sijago merah berada di lantai atas.
"Ini baru observasi awal, intinya kita masih melakukan pengecekan, melihat kondisi mana tempat yang bisa dimasuki, kita observasi dimana bagian gedung yang aman," sebut ketua tim, AKBP John Hutabarat, yang juga selaku Kasubdit Fisika Labfor Medan, Kamis siang.
"Tidak semuanya terbakar (di dalam). Kalau dilihat sekilas, semakin ke atas (gedung), dampak kebakaran semakin besar. Polanya seperti piramuda," beber dia. "Ini kan baru awal, kita akan masuk lagi untuk memulai proses penyelidikan. Nanti temuan-temuan di lapangan kita bawa ke Medan," sambung dia.
Sementara itu, salahseorang anggota tim Labfor lainnya menceritakan kepada GoRiauCom, bahwa untuk lantai dasar, dampak kebakaran terparah berada di tengah gedung. Sedangkan untuk lantai satu, tidak semuanya terbakar. "Kalau sekilas yang kami lewati, justru lantai dua dan tiga yang cukup parah," sebutnya.
Selain itu di dalam gedung juga masih ada kepulan asap tipis dan api-api kecil. Ini membuat hawa gedung terasa cukup panas. Maka dari itu, untuk masuk kali keduanya, tim akan memperlengkapi diri dengan tabung oksigen. "Kalau lantainya, itu keramik sebagian sudah lepas," ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, tim Labfor sudah kembali masuk melakukan penyisiran kedua. Mereka juga didampingi regu pemadam kebakaran. Kali ini, tim memperlengkapi diri dengan tabung oksigen dan helm berpelindung lengkap, untuk menghindari cidera akibat pecahan kaca dan benda lainnya. ***
Kategori | : | Peristiwa |