Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
15 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
14 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
15 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tim Labfor Medan Sebut Dampak Kebakaran Terparah Berada di Lantai Atas Gedung Ramayana, Berikut Ulasannya

Tim Labfor Medan Sebut Dampak Kebakaran Terparah Berada di Lantai Atas Gedung Ramayana, Berikut Ulasannya
Tim Labfor Medan saat briefing sebelum masuk ke dalam gedung Ramayana (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 10 Desember 2015 12:27 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Selama hampir satu jam tiga orang dari tim Labfor (Laboratorium Forensik) Medan, menyisir lantai demi lantai dari pusat perbelanjaan Ramayana, Pekanbaru, Provinsi Riau yang terbakar hebat selama dua hari. Pantauan sementara, kondisi paling parah akibat kebakaran terdapat di lantai atas.

Selama satu jam tim Labfor Medan melakukan observasi di pusat perbelanjaan Ramayana, Pekanbaru Riau, Kamis (10/12/2015) siang. Seluruh lantai tak luput jadi perhatian mereka. Kesimpulan sementara, tempat terparah yang dilahap sijago merah berada di lantai atas.

"Ini baru observasi awal, intinya kita masih melakukan pengecekan, melihat kondisi mana tempat yang bisa dimasuki, kita observasi dimana bagian gedung yang aman," sebut ketua tim, AKBP John Hutabarat, yang juga selaku Kasubdit Fisika Labfor Medan, Kamis siang.

"Tidak semuanya terbakar (di dalam). Kalau dilihat sekilas, semakin ke atas (gedung), dampak kebakaran semakin besar. Polanya seperti piramuda," beber dia. "Ini kan baru awal, kita akan masuk lagi untuk memulai proses penyelidikan. Nanti temuan-temuan di lapangan kita bawa ke Medan," sambung dia.

Sementara itu, salahseorang anggota tim Labfor lainnya menceritakan kepada GoRiauCom, bahwa untuk lantai dasar, dampak kebakaran terparah berada di tengah gedung. Sedangkan untuk lantai satu, tidak semuanya terbakar. "Kalau sekilas yang kami lewati, justru lantai dua dan tiga yang cukup parah," sebutnya.

Selain itu di dalam gedung juga masih ada kepulan asap tipis dan api-api kecil. Ini membuat hawa gedung terasa cukup panas. Maka dari itu, untuk masuk kali keduanya, tim akan memperlengkapi diri dengan tabung oksigen. "Kalau lantainya, itu keramik sebagian sudah lepas," ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, tim Labfor sudah kembali masuk melakukan penyisiran kedua. Mereka juga didampingi regu pemadam kebakaran. Kali ini, tim memperlengkapi diri dengan tabung oksigen dan helm berpelindung lengkap, untuk menghindari cidera akibat pecahan kaca dan benda lainnya. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/