Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Sidak ke Samsat, Pj Gubernur Sumbar "Naik Pitam" karena Kepala UPT Pelayanan Pajak Tak Ada di Kantor

Sidak ke Samsat, Pj Gubernur Sumbar Naik Pitam karena Kepala UPT Pelayanan Pajak Tak Ada di Kantor
Pejabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek saat sidak ke kantor UPTD Pelayanan Pajak.
Rabu, 11 November 2015 12:58 WIB
Penulis: .

PADANG — Penjabat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Reydonnyzar Moenek naik pitam ketika inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Pajak Provinsi di Padang, Selasa (10/11/2015).

Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut sempat naik pitam karena tidak menemukan Kepala UPT Pelayanan Pajak Provinsi di Padang, Jaya Isman di kantornya. Sebagai pelayan publik, katanya, Kepala UPTD harus berada di tempat pada waktu kerja.

Reydonnyar Moenek sempat menghubungi Jaya Isman melalui telepon seluler beberapa kali. Kemudian juga menghubungi Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar Zaenuddin. Namun, hanya Zaenuddin yang menjawab.

Dari percakapan di telepon seluler dengan Kepala DPKD terdengar, Pj Gubernur Reydonnyzar Moenek meminta Jaya Isman untuk segera hadir di kantor Samsat, di Kompleks GOR H Agus Salim. Menurutnya apa yang dilakukan Jaya Isman meninggalkan tempat sudah menyalahi aturan disiplin pegawai negeri sipil.

“Menurut bapak, PNS tidak berada di ruangan kerjanya pada jam kerja betul apa salah, dia pergi mengajar pada jam kerja sebagai PNS betul apa salah,” kata Donny melalui sambungan teleponnya.

Ia juga mempertanyakan lamanya Jaya Isman menempati posisi Kepala UPTD Pelayanan Pajak Provinsi di Padang. “Selama 9 tahun itu sudah lama, apa tidak ada orang lain di sini,” ujarnya.

Pada sidak kali itu, Donny mengunjungi sejumlah ruangan di kantor Samsat Padang. Termasuk berkomunikasi dengan wajib pajak yang sedang melakukan pembayaran pajak.

Tidak lama setelah mengunjungi ruangan-ruangan yang ada di Samsat, Kepala UPTD Pelayanan Pajak Provinsi di Padang, Jaya Isman muncul. Ia langsung menemui Pj Gubernur Reydonnyzar Moenek. Keduanya langsung berbicara terkait dengan pelayanan di UPTD Pelayanan Pajak Provinsi.

Diancam Pecat

Reydonnyzar Moenek juga meminta Jaya Isman untuk membersihkan Samsat Padang dari calo. Jika ditemukan calo Donny berjanji untuk langsung memecat Kepala UPTD Pelayanan Pajak Provinsi di Padang Jaya Isman.

“Dari sidak kali ini kita tidak menemukan calo, meski begitu kita meminta jangan ada calo di sini, jika ada calo saya langsung pecat kepala UPTD,” sebutnya di depan Jaya Isman.

Disampaikannya, sidak tersebut merupakan bagian dari tugas untuk memastikan ada pelayanan yang baik terhadap masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Ia mengaku selama ini ada sejumlah laporan masyarakat yang masuk kepadanya.

Terkait dengan dugaan pembuatan nomor pelat khusus, seperti satu angka atau dua angka yang membayar, tapi tidak masuk kas daerah menurutnya itu bukan kewenangan pemerintah daerah. Karena untuk nomor plat kendaraan merupakan kewenangan Kepolisian. “Kalau itu kewenangan Kepolisian, silahkan tanya mereka,” ungkapnya.

Kepala UPTD Pelayanan Pajak Provinsi di Padang, Jaya Isman mengaku tidak pernah ada calo di Samsat. Masyarakat dapat memilih membayar pajak melalui beberapa pelayanan. Mulai dari langsung ke petugas di kantor, atau pada Samsat Drive Thru atau Samsat Keliling. “Kita jamin tidak ada calo, kita sudah pasang tidak ada calo, masyarakat juga bisa memilih,” tutupnya.***

Sumber:okezone.com
Kategori:Padang, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/