Warga Ngarai Sianok Dihebohkan dengan Penemuan Bayi
Penulis: jontra
Bayi itu ditemukan warga di depan rumah salah seorang warga di Jalan Ngarai Binuang, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, tepatnya di samping Madrasah Aliyah Swasta Al Munawarah kawasan Ngarai Sianok Bukittinggi.
Hingga saat ini, bayi malang yang ditinggalkan orangtuanya itu masih dirawat di dalam inkubator Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Awalnya, bayi itu ditemukan oleh warga setempat bernama Upik sekitar pukul 06.00 WIB. Saat dia hendak ke luar rumahnya, Upik menemukan ada kotak plastik di depan rumahnya.
Merasa penasaran dengan isi kotak tersebut, Upik lalu menghampirinya. Tapi Ia terkejut, ketika melihat ada sosok bayi dalam kotak tersebut.
Saat ditemukan, bibir bayi itu tampak membiru dan dalam kondisi megap-megap. Diduga usia bayi itu baru berusia beberapa hari, karena tali pusar bayi juga ditemukan dalam kondisi terikat dengan benang.
Merasa iba melihat bayi itu, Upik lalu berteriak dan memberitahu temuan tersebut ke warga sekitar. Tak lama kemudian, lokasi itu mulai diramaikan warga. Banyak warga yang menduga, bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dari pasangan yang tidak bertanggungjawab.
Sebelumnya, warga Bukittinggi juga menemukan sosok bayi dalam tong sampah yang dibungkus kantong plastik di M. Yamin, tepatnya di depan SMA Negeri 3 Bukittinggi pada Sabtu 8 Agustus 2015 sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat ditemukan, bayi itu masih hidup. Namun setelah dirawat sekitar 14 jam, nyawa bayi itu akhirnya tidak tertolong. Hingga saat ini, Polres Bukittinggi masih menyelidiki kasus ini.(jr)
Sumber | : | GoSumbar.com |
Kategori | : | Bukittinggi, Peristiwa |