Home  /  Berita  /  Peristiwa

Miris, Sopir Angkutan Umum di Cingkariang Ini Nekat Mengakhiri Hidupnya dengan Bunuh Diri

Miris, Sopir Angkutan Umum di Cingkariang Ini Nekat Mengakhiri Hidupnya dengan Bunuh Diri
Jasad Surya Yudha ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali oleh beberapa orang anak yang rata-rata masih berumur 7 tahunan di Kantor Jorong Tanah Bairiang, Kamis 3 Desember 2015 sekitar pukul 18.30 WIB.
Jum'at, 04 Desember 2015 01:46 WIB
Penulis: jontra
AGAM - Warga Tanah Bairiang, Nagari Cingkariang, Agam dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat dalam keadaan sudah tak bernyawa tergantung di Kantor Jorong, Tanah Bairiang seusai  ba’da magrib sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis 3 November 2015.

Mayat yang tergantung ini kemudian diketahui bernama Surya Yuda (17), yang kesehariannya ini bekerja sebagai seorang sopir angkutan pedesaan Amko.

Jasad Surya Yudha ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali oleh beberapa orang anak yang rata-rata masih berumur 7 tahunan.

Informasi yang dihimpun gosumbar melalui Polsek Banuhampu, korban Surya Yuda ditemukan oleh empat orang saksi anak-anak diperkirakan berumur 7 tahunan  yakni Haris, Dagus, Rasid dan Al, setelah mereka berniat mengambil gitar di dalam kantor Jorong Tanah Bairiang.

“Namun saat berada dilokasi, kantor itu dalam kondisi terkunci dari dalam, penasaran dengan kondisi ini, sekelompok anak-anak itu mengintip isi kantor itu lewat jendela, mereka terkejut saat melihat ada sesosok tubuh yang tergantung dengan seutas tali,” ungkap Kapolsek Banuhampu Kompol Jefrizal Jarun.

Setelah diketahui pemuda yang tergantung itu merupakan Surya Yuda, keempat orang anak-anak ini langsung melaporkannya kerumah korban, memberitahukan kepada orang tuanya, orang tua korban langsung mendatangani kantor jorong, dan membuka pintu masuk secara paksa, ungkap Jefrizal Jarun.

“Namun orang tuanya Surya Yuda mendapati anaknya yang tergantung itu sudah meninggal dunia, dan orang tua korban langsung menurunkan jasadnya dari tali yang dipakai mengakhiri hidupnya, dengan panjang sekitar dua meter,” terangnya.

Menurut Jefrizal Jarun, jika melihat pada jasad korban, tidak kami temui tanda-tanda kekerasan, ini murni merupakan kasus bunuh diri, ungkapnya.

“Sementara itu anggota SPK, Unit Reskrim, dan anggota intel sudah melakukan identifikasi, serta mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), dan dari laporan hingga tengah malam ini masih dalam proses penyelidikan, terkait faktor apa yang menyebabkan pemuda ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri,” ujar Kapolsek.

Disebutkan juga oleh Jefrizal Jarun, keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi, dan saat ini jenazah korban sudah berada dirumah duka, serta direncanakan besok akan dikebumikan pihak keluarga, pungkasnya.(**)

Kategori:Agam, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/