Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
7 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
7 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
7 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jabar Pasok Beras untuk Sumatera dan Kalimantan

Jabar Pasok Beras untuk Sumatera dan Kalimantan
Rabu, 24 Januari 2018 00:11 WIB
BANDUNG - Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Banun Harpini menyatakan beras yang diproduksi di Provinsi Jawa Barat mampu memasok kebutuhan beras di Sumatera Utara dan Kalimantan.

"Periode pertama ini kami mengirim beras ke Sumatera Utara dan Kalimantan," kata Banun usai menggelar kegiatan Gerakan Panen dan Serap Gabah Petani wilayah Jabar di areal pesawahan Desa Karangsari, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Selasa.

Ia menuturkan, Jabar telah dua kali memasok beras ke daerah Sumatera Utara dan Kalimatan sejak 2016, kemudian pada 2017 dengan besaran setiap pengiriman sekitar 40 ribu ton.

Menurut dia, pendistribusian beras ke luar Jabar itu merupakan prestasi bagus bagi Provinsi Jabar yang memiliki banyak stok beras.

"Ini prestasi pertama bagi Jawa Barat mengirimkan beras ke provinsi lain," kata Ketua Tim Penanggung Jawab Upaya Khusus Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai Provinsi Jabar itu.

Ia mengungkapkan, Provinsi Jabar juga salah satu dari tiga provinsi penghasil beras terbesar yang mampu memasok kebutuhan skala nasional sebesar 18 persen dari total produksi beras di Jabar sebanyak 12,5 juta ton per tahun.

"Secara nasional Jabar berkontribusi 18 persen dari total produksi," katanya.

Ia menambahkan, Provinsi Jabar termasuk produksi beras yang melebihi kebutuhan masyarakatnya sebanyak 230 ribu ton dari jumlah produksi setiap tahunnya 12,5 juta ton per tahun.

"Kebutuhan di Jawa Barat ini sebenarnya 'surplus' 230 ribu ton," katanya.

Ia menyampaikan, Bulog di Jabar seringkali kesulitan menampung beras yang diproduksi dari petani, sehingga sebagian berasnya didistribusikan ke daerah lain di luar Jabar.

"Karena memang mekanisme pasar ini ketika di Bulog Jabar (beras) berlebih akan dikirim ke daerah lain," katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:wartaekonomi.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/