Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
19 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kata Dalai Lama, Sang Buddha Akan Menolong Muslim Rohingya

Kata Dalai Lama, Sang Buddha Akan Menolong Muslim Rohingya
Dalai Lama. (merdeka.com)
Senin, 11 September 2017 16:23 WIB
TIBET - Pemimpin spritual Tibet, Dalai Lama, menyatakan turut prihatian dan sedih atas pembantaian terhadap warga Muslim Rohingya di Maynmar. Dalam Lama mengatakan, Sang Buddha pasti akan menolong Muslim Rohingya.

''Mereka harus ingat, Sang Buddha pasti akan membantu orang-orang Muslim yang malang dalam keadaan seperti itu. Saya merasa ini sangat menyedihkan,'' katanya di depan wartawan seperti dilansir dari laman CNN, Senin (11/9).

Selain menyatakan keprihatinan dan dukungannya, Dalai Lama juga menyerukan pemerintah Myanmar mengikuti ajaran Buddha agar menghentikan penderitaan warga Muslim Rohingya.

''Myanmar harus mengikuti teladan Sang Buddha dan memberi bantuan terhadap warga minoritas Rohingya yang dianiaya di negara tersebut,'' serunya.

Seperti diketahui, hampir 90 persen populasi di Myanmar adalah umat Buddha. Umat Muslim Rohingya menjadi orang-orang terpinggirkan karena kepercayaannya.

Bahkan orang-orang Rohingya tidak diberi hak kewarganegaraan Myanmar meski telah tinggal di sana selama beberapa generasi.

Imbasnya, hampir 300.000 orang telah meninggalkan negara tersebut dalam dua pekan terakhir. Mereka mengungsi ke Bangladesh untuk mendapat kehidupan yang baik.

Di mata dunia, warga Muslim Rohingya tengah mengalami pembersihan etnis secara besar-besaran. Meski demikian, pemerintah setempat membantah telah terjadi krisis kemanusiaan di negara tersebut. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/