Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
24 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
23 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dalam Sehari, Dua Daerah Pelajari Potensi Kota Padang

Dalam Sehari, Dua Daerah Pelajari Potensi Kota Padang
Asisten I Pemko Padang Vidal Triza memberikan kenang-kenangan. (Humas)
Kamis, 18 Februari 2016 20:39 WIB

PADANG – Dinilai mampu memajukan dan memaksimalkan potensi daerah yang dimiliki, menyebabkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang tak hentinya dikunjungi berbagai unsur Pemerintahan Daerah di Indonesia.

Kamis (18/2/2016), Ibukota Provinsi Sumbar ini, tengah disambangi Pemko Mojokerto Provinsi Jawa Timur yang secara bersamaan dengan rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Pemko Padang, menyambut kedua rombongan dengan diskusi bersama yang bertempat di Ruangan Staf Ahli Balaikota Padang.

Staf Ahli Bidang Hukum Pemko Mojokerto, Samsul Hadi mengatakan, maksud kunjungan ke Kota Padang untuk mengetahui dan melihat langsung, terkait sistem pengelolaan pariwisata dan kebudayaan serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diterapkan Pemko Padang.

“Hasil paparan yang kita dapatkan dalam pertemuan ini, menjadi masukan untuk bisa diterapkan di Mojokerto nantinya. Dengan adanya perbandingan dan masukan, akan menguatkan kita dalam pengelolaan dan regulasi ke depan,” ujar Samsul Hadi selaku pemimpin rombongan.

Samsul melanjutkan, ia pun memuji keberhasilan Pemko Padang, khususnya dalam memajukan destinasi wisata. Baik itu seperti di kawasan pantai, pegunungan dan perkotaan yang dipunyai Kota Padang. Kemudian terkait UMKM, dia pun memuji dengan telah adanya upaya pemko memberikan permodalan kepada masyarakat.

Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bungo, Syaiful Bakhri juga menyampaikan, pihaknya ingin mendapatkan masukan demi memaksimalkan penerapan cagar budaya di Kabupaten Bungo ke depan. Meski berbeda dengan Padang karena tidak memiliki pantai, namun perbukitan yang ada di Bungo menurutnya bisa dimaksimalkan.

“Jadi kami ingin cagar budaya di Bungo bisa menyamai apa yang telah ada dan dilaksanakan di Padang. Karena kita dengar, Padang cukup bagus pengelolaannya. Baik dari segi bangunan, tata ruang dan tata cara dalam pengelolaan,” terang Syaiful.

Sementara itu, Asisten I Pemko Padang, Vidal Triza, menyampaikan terima kasih kepada Pemko Mojokerto dan Komisi III DPRD Bungo, telah memilih Pemko Padang sebagai salah satu daerah Kunjungan Kerja (Kunker) atau studi banding.

“Sekaitan kunjungan ini, kita harapkan semoga mereka bisa mengkondisikan hasil yang didapatkan di Padang bagi kemajuan daerahnya masing-masing," terang Vidal didampingi Kabag Pemerintahan, Tarmizi Ismail.

Di akhir pertemuan, dilakukan saling serah terima cendera mata. Asisten I, Vidal Triza juga memberikan dan menyematkan pin "Saya Anti Sogok" kepada kedua perwakilan. Dimana pin itu wajib dipakai seluruh pegawai Pemko Padang dalam pekerjaan dinas. (David)

Editor:Calva
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/