Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
19 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
2
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
18 jam yang lalu
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series

PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
PSIS Semarang saat kalah lawan Persis Solo dengan skor 0-2. (Dok. ligaindonesiabaru)
Senin, 18 Maret 2024 16:06 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BALIKPAPAN – PSIS Semarang harus menelan kekalahan 0-2 dari Persis Solo pada laga bertajuk Derby Jateng pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (17/3/2024) malam.

Meski harus mencatat dua kekalahan beruntun, namun skuat Mahesa Jenar tetap optimistis dapat menembus 4 besar sekaligus melaju ke babak Championship Series.

Dua gol dari Persis yang menjungkalkan PSIS di laga Derby Jateng dicetak oleh Moussa Sidibe di menit ke-5 dan menit ke-22 dengan cara yang serupa yakni tendangan keras kaki kiri di dalam kotak penalti PSIS.

Kekalahan ini membuat PSIS gagal kembali ke peringkat ke-4 klasemen sementara karena tergeser oleh Madura United FC. PSIS kini ada di peringkat ke-5 dengan nilai 46 atau sama dengan poin yang dimiliki oleh Laskar Sape Kerrap.

Usai laga, pelatih PSIS Gilbert Agius tak kuasa menahan kekecewaannya. “Ini sangat sulit rasanya ketika kami kembali menelan kekalahan apalagi di laga Derby Jateng. Sangat kecewa dengan hasil ini. Mohon maaf kepada fans, manajemen juga seluruh komponen tim PSIS,” kata Gilbert Agius.

Pelatih asal Malta itu juga mengakui jika anak asuhnya tidak memulai laga dengan maksimal. “Kami memulai laga dengan buruk. Dalam 20 menit kita kebobolan dua gol. Babak kedua kami membaik tapi memang tidak ada striker murni yang membuat kami kesulitan. Tapi kami menang bersama, kalah juga bersama-sama,” lanjut Agius.

Tidak hanya itu, dia juga menyebut kekalahan ini menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih. “Saat menang pemain dipuji, saat kalah pelatihlah yang perlu disalahkan. Yang pasti kita harus menatap kedepan dan harus fokus untuk laga-laga selanjutnya,” Gilbert Agius menegaskan.

Dan tersisa lima laga saja untuk musim ini dipastikan Gilbert Agius anak asuhnya akan lebih fight lagi. “Kami tidak akan menyerah karena kami sudah melewati musim yang bagus. Kami harus lebih banyak improvisasi lagi di sisa laga yang ada. Yang pasti kami masih optiistis untuk dapat masuk 4 besar dan bisa ke fase Championship Series,” pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/