Home  /  Berita  /  Nasional

Pelatihan Youth Edu Skill untuk Tingkatkan Partisipasi dan Peran Pemuda di Era Digital

Pelatihan Youth Edu Skill untuk Tingkatkan Partisipasi dan Peran Pemuda di Era Digital
Pelatihan Digital Kreatif Marketing Bagi Pemuda Tahun 2024. (Kemenpora)
Jum'at, 08 Maret 2024 07:09 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BOGOR - Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Ni’am Sholeh secara resmi membuka Pelatihan Digital Kreatif Marketing Bagi Pemuda Tahun 2024 di Hotel Amarosa Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). Mengusung tema “Gass Poll! Skill Creative Digital Marketing Buat Pemuda Zaman Now”, kegiatan dilaksanakan dari tanggal 6-7 Maret 2024.

Ni’am Sholeh menyebut pelatihan ini digelar sebagai bagian kebutuhan zaman. “Setiap generasi harus memahami proses waktu kapan memulai dan kapan harus berhenti ketika sudah terjun dalam dunia digitalisasi, dan kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari peran dan kontribusi Kemenpora RI kepada pemuda Indonesia untuk pengembangan keterampilan pemuda dalam dunia digital, mengingat banyak aspek yang tertinggal dan perlu dikejar serta disesuaikan,” kata Ni’am Sholeh.

Teknologi digital saat ini telah mengubah paradigma bisnis, perusahaan semakin bergantung pada platform online untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Maka dari itu memahami digital marketing menjadi keterampilan penting, terutama bagi pemuda.

Perkembangan teknologi, perubahan perilaku konsumen, dan transformasi bisnis ke ranah digital mendorong pentingnya pemahaman digital kreatif marketing. Pemuda, sebagai pilar penting pembangunan masyarakat, memerlukan dukungan dan program yang memungkinkan mereka menghadapi tantangan serta mengoptimalkan potensi mereka.

Atas dasar tersebut, Kemenpora RI melalui Asisten Deputi Potensi Kemandirian (PKP) Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, menyelenggarakan Pelatihan Digital Kreatif Marketing Bagi Pemuda Tahun 2024.

“Pemahaman yang tepat pada aspek yang relevan, serta disertai kesadaran moralitas dan mentalitas yang tinggi, teknologi digital dapat memperluas jejaring. Silakan digunakan untuk kepentingan digital marketing, tetapi jika tidak sesuai dengan kebijakan politik, sebaiknya anak muda menolak menggunakannya," imbuhnya.

Salah satu hal yang vital dari dunia digital, kata Ni'am adalah soal integritas diri. Dengan menjunjung integritas di era dunia digital akan membuka dan memperluas kesempatan. Hal ini bisa menjadi energi bagi kita untuk maju.

Berangkat dari zero to hero. Hal tersebut bukanlah kiasan semata, sebab banyak contoh di sekitar kita yang mulai dari nol menjadi pahlawan, walaupun memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi, namun karena keuletan dalam belajar dan memanfaatkan teknologi, mereka mampu menjadi pemimpin dalam ekonomi kreatif digital.

Sebut saja Nadim Makarim dengan Gojeknya, Achmad Zaky dengan Bukalapaknya. Walaupun karena keterbatasan modal dan keuletannya memanfaatkan teknologi digital, mereka bisa merubah ekonomi mereka serta menjadi pemimpin dalam dunia digital marketing.
Masih menurut Ni’am, pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas peluang menjadi penting. Integritas adalah prasyarat dalam peran pemasaran digital, karena kunci kepercayaan ada pada semua pihak.

“Karena kepercayaan akan memperluas jaringan, dengan luasnya jaringan akan memberikan akses kemudahan dalam mencapai berbagai potensi dan target. Yang saya tekankan dalam dunia digital adalah integritas. Hal tersebut menjadi kunci dalam teknologi digital, yaitu menawarkan kepercayaan kepada berbagai pihak. Jika kepercayaan didapat dari mereka, maka secara tidak langsung jaringan akan terbentuk sehingga potensi pengembangan marketing digital usaha kalian dapat terwujud. Percuma jika punya potensi di digital marketing tapi tidak jujur, maka potensi akan terkubur, apalagi hingga terjadi penipuan, maka hal tersebut akan tercatat jejak digitalnya,” tambahnya.

Adapun narasumber kegiatan berasal dari berbagai bidang, baik pemerintah, akademisi, praktisi industri, maupun tokoh masyarakat, di antaranya Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI, Muhammad Neil Himan, Staf Khusus Menpora RI Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Kemenpora RI, Hasintya Saraswati, Kadispora Kota Bogor, Taufik, serta Lecture In Brand Marketing Advertising and Applied Research Erwin Panigoro.

Sebagaimana gambaran informasi, kegiatan ini diikuti berbagai latar belakang dan tingkat literasi digital, diikuti 100 peserta hadir secara langsung, 20 komunitas dan 1000 peserta lainnya mengikuti secara online, yang mewakili beberapa komunitas di antaranya dari DPD KNPI Kota Bogor, P3D, Wirausaha Muda, Bogor Daily, Bogor Bersih, Lari Sempur, Komunitas Osis Bogor, Komunitas Fotografer Bogor, WMKB, Bogor Youth Forum, Dedikasi Kita, Pemuda Binaan Dispora, PKH, Pemuda Pelopor, Tebengin.com /WMP, Komunitas Kejar Mimpi Bogor, Katalis Institute, Genre Kota Bogor, Forum MPK, Rambah Kota, Komunitas Petani Milenial Bogor, dan Perwakilan Perkumpulan Penyandang Disabilitgas Indonesia (PPDI) DPC Kota Bogor. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/