Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
4
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
5
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
1 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Sepakbola

Prancis Akui Senegal Bisa Menyulitkan di 16 Besar

Prancis Akui Senegal Bisa Menyulitkan di 16 Besar
Timnas U 17 Prancis, (Doc LOC WCU17/NFL)
Rabu, 22 November 2023 12:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Pertemuan antara Timnas U 17 Prancis dan Timnas U 17 Senegal pada laga 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (22/11/2023) malam  diprediksi menjadi laga sengit. Prancis menilai calon lawannya bisa menyulitkan langkah mereka untuk lolos ke perempat final.

Pelatih Timnas U 17 Prancis Jean-Luc Vannuchi menuturkan Senegal sebagai juara Afrika U-17 memiliki banyak pemain bagus. Mereka juga punya kecepatan yang bisa menyulitkan Prancis pada laga itu.

"Saya pikir mereka adalah tim besar. Senegal juara Afrika U-17. Tampaknya tak mudah untuk bertanding melawan tim ini," kata Luc Vannuchi.

"Mereka punya banyak pemain bagus dan cepat yang memiliki intensitas tinggi saat bertanding. Jadi kami harus kerja keras menghadapi mereka," ujarnya lagi.

Luc Vannuchi mengatakan bila Prancis sudah melakukan persiapan yang matang. Termasuk bagaimana melakukan set piece yang memberi peluang untuk mencetak gol.

"Saya katakan kepada pemain bahwa ini adalah Piala Dunia. Kami telah menyiapkan semua, mulai dari pengorganisasian tim, baik saat menguasai maupun tanpa bola. Lalu kami juga telah mempersiapkan strategi tendangan bebas dan tendangan sudut untuk memenangkan pertandingan," kata Vannuchi menjelaskan.

Prancis sendiri memiliki keuntungan karena sudah cukup mengenal kondisi pertandingan di JIS. Mereka telah memainkan tiga laga di Jakarta dengan hasil memuaskan karena tidak kebobolan di fase grup. Vannuchi pun berharap catatan bagus itu berlanjut di JIS.

"Saya berharap bermain tiga kali di JIS jadi keuntungan bagi kami. Karena kami sudah tahu bagaimana kondisi  lapangan, ruang gantinya, serta tahu temperatur di sana," katanya.

"Tapi, saya sendiri tidak tahu. Saya pikir Senegal bisa beradaptasi cepat dengan situasi yang ada. Namun, keuntungan atau tidak bukan masalah saya pikir," ucapnya.

Dia kembali menegaskan jika babak 16 Besar nanti adalah laga penting bagi timnya. Pelatih pun memaksimalkan waktu yang ada untuk melakukan recovery pemain.

"Kami memiliki waktu yang cukup empat hari untuk recovery. Kini kami mulai bekerja untuk mempersiapkan semua dengan mata untuk pertandingan ini," ujar dia.

"Saat ini, tim dalam kondisi baik. Mungkin, ya ada satu dua pemain yang sempat mengalami masalah perut. Tapi, saya pikir secara umum semua pemain siap bertanding," kata Luc Vannuchi menambahkan.

Bek Prancis U-17, Nhoa Sangui menambahkan jika dirinya mewaspadai kapten Senegal U-17, Amara Diouf. Amara dinilainya bisa berbahaya bagi timnya, mengingat secara fisik pemain penyerang Senegal itu dinilainya sangat kuat.

"Secara umum mereka adalah tim kuat, secara fisikal. Mereka punya gaya permainan yang mungkin bisa menyulitkan kami. Mereka kuat di sayap dan sangat teknikal pemainnya. Terutama sang Kapten Senegal harus kami waspadai," tukasnya.

Walaupun menilai Senegal tim kuat, tetapi Sangui menegaskan jika timnya memiliki taktik yang kuat. Sehingga dia tetap percaya diri bisa memenangkan pertandingan ini.

"Sebenarnya kami menyiapkan laga ini sama dengan laga-laga sebelumnya. Mengingat lawan yang dihadapi akan semakin kuat tiap babaknya, dan untuk menahan adanya tekanan, kami pun selalu bekerja bersama. Sejauh ini apa yang diberikan berjalan dengan baik. Jadi ini lah yang kami jalani," ucapnya.

Sangui memastikan tim tidak terbebani di laga ini. Hal tersebut menjadikan Prancis bisa bermain lepas di laga babak knockout. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/