Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan: Simbol Kemenangan dan Perdamaian

JAKARTA - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, (Capres/Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meraih nomor urut 2 dalam pengundian yang dilaksanakan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (14/11/2023) malam.

Bagi Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju, Rosan Perkasa Roeslani, angka 2 itu punya arti sendiri sekaligus menjadi kunci kemenangan bagi Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden (Piplpres) 2024.

“Angka 2 mencerminkan kemenangan dan kesuksesan Indonesia menghadapi berbagai tantangan ke depan," ujar Rosan.

Menurut Rosan yang memegang prinsip Berbakti dengan Sukarela Hati Untuk Tanah Air, angka 2 itu dapat disimbolkan dengan dua jari (V), memiliki makna kemenangan dan perdamaian.

Rosan menyampaikan keyakinannya bahwa angka 2 sejalan dengan komitmen Prabowo-Gibran untuk menciptakan keseimbangan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. "Keseimbangan dan keadilan akan membawa Indonesia menjadi negara sejahtera dan makmur, serta bermartabat di mata dunia," katanya.

Dalam konteks budaya, Rosan menekankan bahwa angka 2 dianggap membawa energi positif karena melambangkan keseimbangan dan harmoni antarmasyarakat.  

"Angka dua ini melambangkan harmoni. Di Indonesia, dalam dasar negara kita Pancasila, sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab," jelasnya.

Rosan juga menyoroti komitmen Prabowo-Gibran terkait keadilan, baik dari sisi ekonomi maupun penegakan hukum.

Prabowo, kata Rosan yang pernah menjadi Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia pada Olimpiade 2020 Tokyo, adalah satu-satunya calon presiden yang berpengalaman dan memiliki kapasitas untuk mengelola kebangsaan serta menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

"Dalam hubungan internasional, Prabowo memiliki kualitas diplomasi yang sangat baik, mudah beradaptasi, fleksibel, sensitif, dan empati," tambah Rosan.

Menurutnya, semua ini merupakan kualitas yang dibutuhkan untuk membawa Indonesia maju dan menang di tingkat internasional."Nomor urut 2 bukan kebetulan, tetapi sudah restu Yang Kuasa untuk kami dalam menghadapi Pemilu dan masa depan Indonesia yang lebih baik," pungkas Rosan Perkasa Roeslani dengan optimisme. (Yazid N). ***