Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
10 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
10 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
10 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Menpora Dito Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 di Lubang Buaya

Menpora Dito Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 di Lubang Buaya
Menpora Dito saat tiba di tempat Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023. (Humas Kemenpora)
Minggu, 01 Oktober 2023 18:59 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2023) pagi.

Menpora Dito hadir bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.

Dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, Presiden RI Jokowi yang bertindak sebagai inspektur upacara mengajak semua pihak yang hadir dan juga segenap masyarakat Indonesia untuk menghentikan cipta sejenak. Mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur, khususnya para pahlawan revolusi yang menjadi korban pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam Gerakan 30 September 1965.

"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan para pejuang bangsa, utamanya pahlawan revolusi, mengheningkan cipta, mulai," tutur Presiden seraya menundukkan kepala diikuti para peserta upacara.

Prosesi mengheningkan cipta berlangsung khidmat, dengan diiringi musik instrumental lagu nasional Syukur gubahan Husein Mutahar.

Selanjutnya secara berurutan dilakukan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, serta pembacaan dan penandatanganan ikrar oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa, kami melakukan upacara ini meyakini sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan, kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Ketua DPR RI membacakan ikrar.

Rongrongan tersebut, sambung Puan, dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Karenanya dibutuhkan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, untuk tetap dapat memperkokoh, tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan. Menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas putri Proklamator itu.

Selepas pembacaan ikrar, rangkaian upacara kemudian berlanjut dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian Presiden Jokowi beserta Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meninggalkan tempat upacara untuk meninjau Sumur Lubang Buaya yang menjadi saksi sejarah kekejian pemberontakan PKI. Diiringi lagu Gugur Bunga serta lagu-lagu nasional yang dibawakan paduan suara pelajar.

Turut hadir dalam upacara ini antara lain para pimpinan lembaga tinggi negara, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, perwakilan negara sahabat, keluarga Pahlawan Revolusi, dan para Kepala Staf Angkatan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/