Santap Malam Bersama Atlet, CdM dan NOC Beri Apresiasi Peraih Medali

Dalam santap malam tersebut, CdM menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada peraih medali. Hingga hari ketiga pukul 21.00, Kontingen Indonesia menempati di urutan ketujuh dengan koleksi 3 emas, 1 perak, 5 perunggu.

Dua keping emas tambahan  diberikan penembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang memberikan emas tambahannya di nomor 10 m Running Target Mixed Run. Sementara, medali emas lainnya didapatkan atlet wushu Harris Horatius yang turun di nomor Nanquan & Nangun putra. Medali perunggu didapat dari trio penembak Merah Putih yaitu Muhammad Sejahtera Dwi Putra/Muhammad Badri Akbar/Julio Irfandi yang turun di nomor Shooting-Men’s 10 m Running Target Mixed Run Team.

“Alhamdulilah setelah 72 tahun dari cabor menembak mendapat medali, dan sekarang mendapat emas. Ini tidak main-main, satu emas satu perunggu. Ada pula wushu yang kemarin mendapat perak, dan kini meraih emas,” kata Basuki.

“Terima kasih atas perjuangan para atlet di sini yang telah memberikan sumbangan medali.”

Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini mengatakan, peraih medali emas, perak dan perunggu akan mendapatkan apresiasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, berupa rumah.

CdM Basuki secara langsung juga turut memberikan apresiasi tambahan kepada peraih medali dalam makan malam tadi. Di antaranya, peraih emas perorangan mendapatkan 2.000 USD, emas ganda  atau trio mendapatkan 1.500 USD, dan emas regu mendapatkan 1.000.

Melihat perjalanan Kontingen Indonesia di Asian Games sampai saat ini, CdM mengaku optimistis dengan capaian target yang diberikan bapak Presiden. “Kita masih punya banyak nomor peluang medali, ada bulu tangkis, sport climbing, angkat besi. Untuk besok ada wushu dan shooting juga masih memiliki potensi perolehan medali,” ujar Basuki.

"Kami bersyukur hari ini mendapat kebahagiaan lagi. Alhamdulilah juga berkat doa Bapak Presiden. Menembak bisa mengukir sejarah, sementara wushu bisa meraih emas di rumah-nya wushu. Ini sama seperti pencak silat, ada negara lain mendapat emas di Indonesia,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.

Ia juga memberi apresiasi atas perhatian yang diberikan CdM Basuki dan tim yang mau turun langsung meninjau dan memastikan persiapan atlet-atlet Indonesia. “Pak CdM Basuki ini dari kemarin langsung ke dining hall. Berinteraksi dengan atlet, ini kan menyuntikkan motivasi langsung kepada para atlet. Bahkan tadi beliau juga memberikan apresiasi,” ujar Okto. ***