Belum Bisa Diajak Bicara, Yana dan Lilies Jenguk dan Berikan Motivasi Kusuma Wardani

JAKARTA - Nurfitriyana dan Lilies Handayani terbang ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menjenguk rekannya Kusuma Wardani yang sedang terbaring di Rumah Sakit Hermina Makassar Sulsel, Minggu (20/8/2023).

Trio Srikandri ini menjadi legenda panahan Indonesia yang menyumbangkan medali perak di Olimpiade 1988 Seouk, Korea Selatan. Medali perak itu bukan hanya medali pertama bagi Timnas Panahan Indonesia tetapi juga medali pertama Kontingen Indonesia selama tampil di Olimpiade.

"Sebagai sahabat dan sebagai satu tim di Panahan, kami datang ke Makassar dalam rangka memberikan motivasi sekaligus menyampaikan salam dari Ketua IOA Yayuk Basuki dan juga dari Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid agar Kusuma Wardani cepat sembuh," kata Nurfitriyana saat dihubungi.

"Dulu, kami kalau bertemu selalu bercanda. Kini, tak ada kalimat yang terucap darinya ketika kami menjenguknya. Kusuma Wardani hanya memandang saja meskipun kami mengajaknya berbicara," tambahnya.

Sebelumnya, Nurfitriyana, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardani sempat bertemu di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Perpani di GBK Arena Jakarta, 12 Juli lalu. Ketiganya mendapat pernghargaan dari Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid atas prestasi yang mereka ukir di Olimpiade 1988 Seoul.

"Saat itu, saya memang tidak banyak bercanda karena Kusuma Wardani saat berjalan saja harus didampingi. Saya dan Lilis hanya bisa berdoa semoga Kusuma Wardani bisa cepat sembuh dan kembali beraktifitas membangun prestasi olahraga panahan di Sulsel," kata Yana, panggilan akrab Nurfitriyana.

"Ya, peran Kusuma Wardani memang sangat dibutuhkan dalam membangun prestasi panahan di Sulsel. Apalagi, saat ini Sulsel sedang menggelar Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Sulsel 2023," timpal Lilies Handayani.

Baik Nurfitriyana maupun Lilies Handayani menceritakan kondisi Kusuma Wardani yang menderita hipertensi sudah mulai membaik. Hanya saja, dia belum bisa diajak berbicara.
"Selama di RS, Kusuma Wardani mendapatkan pelayanan yang cukup bagus. Dokter yang merawatnya juga memberikan informasi tekanan darahnya sudah turun. Semoga bisa cepat normal," ungkap Lilies Handayani.

Kedatangan Nurfitriyana dan Lilies Handayani disambut Kadispora Pemprov Sulsel, Suherman. "Saya yang langsung menjemput Nurfitriyana dan Lilies dan langsung membawanya ke RS Hermina," kata Suherman yang juga atlet nasional panahan yang pernah memperkuat Kontingen Indonesia di Asian Games 1990 Beijing.

Menurut Suherman, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah memberikan perhatian khusus terhadap Kusuma Wardani yang merupakan pahlawan olahraga Indonesia. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak RS untuk bisa memberikan pelayanan terbaik terhadap Kusuma Wardani. Penempatannya di ICU itu pun agar bisa cepat terlayani," tegasnya. ***