Apresiasi Komisi X DPR RI Buat Kontingen Indonesia Hattrick Juara Umum ASEAN Para Games

JAKARTA - Kontingen Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games 2023 Kamboja dengan mengoleksi 159 medali emas, 148 perak, dan 94 perunggu. Capaian ini sekaligus membuktikan Indonesia sukses mencetak hattrick juara umum di ajang olahraga disabilitas Asia Tenggara.

Ketua Komisi X Dewa Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Syaiful Huda memberikan apresiasi atas prestasi kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2023. Dia menyebut keberhasilan ini merupakan prestasi yang luar biasa, terlebih bisa tiga kali juara umum secara berturut-turut.

“Selamat kontingen Indonesia atas hattrick juara umum ASEAN Para Games, sangat luar biasa. Kami sangat mengapresiasi kontingen Indonesia yang berjuang di Kamboja,” kata Syaiful Huda saat melakukan rapat kerja bersama Menpora Dito Aritedjo di Ruang Rapat Komisi X DPR, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Hal yang sama juga disampaikan anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan. Dia mengingatkan pembinaan atlet ini harus terus dilakukan sebagai persiapan untuk ajang kejuaraan olahraga lainnya.

“Selamat atas prestasi atlet ASEAN Para Games di Kamboja. Prestasi yang sangat bagus. Pembinaan atket-atlet ini harus terus dilakukan. Semoga energi yang bagus ini bisa terus terjaga,” ujarnya.

Menpora Dito Ariotedjo merespons apresiasi yang diberikan pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI terkait pretasi hattrick yang dibikin kontingen Indonesia di ASEAN Para Games. Adapun juara umum tiga kali berturut-turut itu dibikin saat edisi di Malaysia, Indonesia, dan Kamboja.

“Terima kasih Komisi X DPR atas dukungan dan suksesnya prestasi kontingen Indonesia, ini adalah prestasi yang luar biasa. Indonesia berhasil hattrick juara umum ASEAN Para Games,” jelas Menpora Dito.

Indonesia keluar sebagai juara umum setelah mengoleksi 159 medali emas, 148 perak, dan 94 perunggu. Adapun peringkat kedua yakni Thailand, lalu seterusnya diikuti Vietnam, Malaysia, dan Filipina. Sedangkan Laos menjadi juru kunci yang hanya mendapatkan dua perak, dan sembilan perunggu. ***