Paulina Rela Tunda Kuliah Demi Perkuat Timnas Hoki Outdoor Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja 

JAKARTA - Paulina Ronsumbre yang tercatat sebagai atlet hoki asal Papua merasa senang dan bangga bisa terpilih memperkuat Timnas Hoki Outdoor Putri Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2023 Kamboja. Pasalnya, kerja keras dan pengorbanan gadis berusia 19 tahun dengan menunda kuliah dan berpisah dengan kedua orang tuanya selama 1,5 tahun karena ikut pelatnas tidak sia-sia. 

"Saya senang bisa terpilih masuk dalam Timnas Hoki Outdoor Putri Indonesia yang dipersiapkan menuju SEA Games 2023 Kamboja. Jadi, tidak sia-sia pengorbanan saya meninggalkan Papua dan menunda kuliah untuk fokus menjalani program latihan pelatnas selama 1,5 tahun," kata Paulina yang ditemui saat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari melepas Timnas Hoki Outdoor Putra dan Putri Indonesia yang akan menjalani Trainning Camp (TC) dan serangkaian uji coba di Malaysia yang berlangsung di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023). 

Pauline juga menyatakan tekadnya untuk memanfaatkan TC di Negeri Jiran tersebut semaksimal mungkin. "Saya mengucapkan terima kasih kepada PP FHI yang telah memberikan kesempatan TC di Malaysia. Dan, saya akan berusaha memberikan yang terbaik di SEA Games 2023 Kamboja nanti," tandasnya.

Melihat pèrjalanan prestasi yang dicapai, Timnas Hoki Indoor dan Outdoor Indonesia pantas memperkuat Kontingen Indonesia.  Apalagi, Timnas Hoki Putri Indoor Indonesia menempati posisi runner up dan Timnas Hoki Indoor Putra Indonesia berada di peringkat empat pada Kejuaraan Hoki Asia 2022 Thailand. Sementara Timnas Hoki Outdoor Putra Indonesia menempati peringkat ketiga dan Timnas Hoki Putri berada di peringkat kelima di kejuaraan yang sama sekaligus memastikan tiket ke Asian Games 2023 Hangzou. 

Di SEA Games 2023 Kamboja nanti, PP FHI memasang target 2 emas dan 2 perak yang bakal disumbangkan bagi Kontingen Indonesia. 

Bagi Pauline terpilih memperkuat Timnas Hoki Outdoor Putri Indonesia merupakan suatu kehormatan. Dia rela meninggalkan Papua demi mengejar prestasi. "Saya itu bergabung di pelatnas dengan izin dari kedua orang tua. Makanya, saya harus memberikan yang terbaik sehingga mereka bangga," kata Pauline yang mengikuti ajakan Ketua NOC Indonesia adu sprint. ***