Truk Bahan Kimia Terbakar Hebat di Tol Pemalang-Batang, Polisi Berlakukan 'Contraflow'

PEMALANG - Satu unit truk bermuatan bahan kimia terbakar hebat di Jalan Tol Pemalang Batang KM 312+400 siang. Ada tiga orang tewas dalam kecelakaan ini. 

Polisi dan sejumlah pihak terkait sedang mengupayakan rekayasa lalu lintas dengan cara contraflow (lawan arus). "Saat ini kami dengan jajaran Damkar maupun dari pihak tol sedang mengupayakan pemadaman api dari bahan kimia tersebut dan rekayasa lalu lintas sedang kuta upayakan untuk kita buka contraflow," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika dalam keterangannya, Selasa (4/4/2023).

Menurut laporan awal, Yovan mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu melibatkan truk pasir dan truk muatan bahan kimia. "Sebagai laporan awal telah terjadi laka lantas di Kilometer 312 poin 400 jalur B arah dari Semarang menuju Jakarta, antara kendaraan truk bermuatan pasir dengan truk bermuatan bahan kimia," ujar Yovan.

Kecelakaan itu menimbulkan kebakaran hebat dan satu korban dinyatakan tewas di tempat. Sedangkan satu korban lain dinyatakan kritis. "Sementara kita laporkan korban terindentifikasi atau terdata masih dua orang. Satu dalam keadaan meninggal di TKP dan hangus, dan yang satu lagi masih di rumah sakit kondisi kritis," jelasnya.

Sebelumnya, tiga orang tewas terpanggang, akibat truk muat bahan kimia tabrak truk di Jalan Tol Pemalang, hangus terbakar. Dua korban belum teridentifikasi diduga sopir truk dan satu teridentifikasi / seluruh jenazah masih di RSI Al Ikhlas Pemalang.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan aparat, akibat kejadian jalan tol arah Semarang Jakarta sempat macet sekitar 3 jam. Kronologi kejadian bermula saa truk gandeng bermuatan bahan kimia, menabrak truk yang berhenti di bahu jalan Tol Pemalang Km 312 -400.

Kedua kendaraan terbakar hebat dan sulit dipadamkan. Karena bahan kimia yang mudah terbakar. Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, proses pemadaman berlangsung lama karena bahan kimia susah dipadamkan. "Tiga orang tewas terpanggang diduga sopir dan kernet truk, dan satu lagi belum terindentifikasi. Satu korban bernama Kanim (49), warga Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat," ujarnya.

Jenazah saat ini masih berada di kamar mayat RSI Al Ikhlas Pemalang, Jawa Tengah. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan aparat. Dari penyelidikan sementara, truk bermuatan seperti pasir no pol B 9848 FD, berhenti di bahu jalan tol. Tiba-tiba truk gandeng bermuatan bahan kimia berbahaya, menabrak bagian belakang lalu terbakar.

Sopir dan kernet terjebak di dalam kabin kendaraan sehingga ikut terbakar dan tewas terpanggang. jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit al ikhlas dan saat ini masih proses identifikasi.***