Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Wasit Tinju Bintang 3 Dukung Saran Erick Thohir Tentang Sinkronisasi PON dengan Multi Event

Wasit Tinju Bintang 3 Dukung Saran Erick Thohir Tentang Sinkronisasi PON dengan Multi Event
Wasit Tinju Bintang 3, Boy Pohan saat berada di Kejuaraan Tinju Dunia Wanita di New Delhi, India. (Dok. Pribadi)
Selasa, 14 Maret 2023 12:54 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kehadiran Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), Erick Thohir membawa warna baru dunia olahraga Indonesia dalam Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Senin (6/3/2023). Dia meminta adanya sinkronisasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan multi event SEA Games, Asian Games dan Olimpiade.

Satu-satunya wasit tinju Tinju bintang 3, Muhammad Arisa Putra Pohan yang dihubungi melalui telepon selular saat berada di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/3/2023), sepakat dengan usulan Erick Thohir yang pernah menjabat sebagai Ketua NOC Indonesia tersebut. Apalagi, Indonesia memiliki program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2020.

"Sinkronisasi pelaksanaan PON dengan multi event wajib dilakukan jika memang sasaran menuju prestasi dunia dan Olimpiade sesuai visi DBON meraih prestasi dunia dan Olimpiade," kata Boy Pohan, panggilan akrab Muhammad Arisa Putra Pohan.
Pada tahun 2024 nanti, Indonesia akan dihadapkan dengan penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) pada 8 -20 September dimana pelaksanaannya hampir bersamaan dengan Olimpiade 2024 Paris yang akan digelar 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

"Terlalu riskan kalau tidak sinkron pelaksanaan multi event nasional dan internasional. Waktunya pun sangat mepet karena atlet yang disiapkan ke Olimpiade pasti punya keinginan tampil di PON membela daerahnya masing-masing. Di beberapa cabang olahraga terjadi atlet lebih mementingkan tampil di PON yang sudah pasti mereka juara dan mendapatkan bonus menggiurkan," jelasnya.

Selain mendukung pernyataan Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Boy Pohan juga memuji strategi Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari yang mendorong agar cabang olahraga mendapatkan dana bantuan CSR BUMN.

"Ini terobosan baru Okto dalam mengatasi kendala dana yang selama ini menjadi penghambat prestasi olahraga apalagi Erick Thohir akan mendorong agar ada dana CSR BUMN untuk olahraga jika ada payung hukumnya," kata Boy Pohan.

GoSumbar.com Saat memimpin pertandingan tin
Saat memimpin pertandingan tinju di Olimpiade 2021 Tokyo. (Istimewa)

Hal lain yang patut mendapat perhatian, kata Boy Pohan, hasil keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) NOC Indonesia yang memisahkan Badan Akreditasi Keolahragaan Indonesia (BAKI) menjadi lebih independen.

"Pemisahan ini menjadi bukti bahwa BAKI akan lebih independen dan pantas mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan masalah sengketa olahraga," tandas Boy Pohan, satu-satunya wasit dari Asian Tenggara yang mendapat kepercayaan memimpin Kejuaraan Dunia Tinju Wanita yang berlangsung di New Delhi, India, 16-26 Maret 2023. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/