Timnas Cricket Putra Indonesia Kalahkan Myanmar di ACC Challenger Cup 2023

JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Cricket Putra Indonesia sukses mengalahkan Myanmar pada Asian Cricket Council (ACC) Challengers Cup 2023 di Bangkok, Thailand, Senin (27/2/2023). Pertandingan ini juga merupakan ajang pemanasan Timnas Cricket Indonesia dalam menghadapi SEA Games 2023 di Kamboja, 5-17 Mei 2023 mendatang. 

Indonesia yang memilih batting terlebih dahulu berhasil mencetak skor 300/8 dalam 50 over secara meyakinkan di inning pertama. Memasuki fielding inning kedua, para pasukan Garuda berhasil menekan permainan Myanmar pada skor 105/10 all-out di over ke 28,5.

Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Abhiram S. Yadav mengatakan, ini merupakan laga debut Indonesia pada tournament yang diselengarakan ACC. “Hadirnya Indonesia pada turnament ini di waktu yang sangat tepat, mengingat SEA Games tinggal dua bulan lagi. Kita ingin memaksimalkan semua kesempatan untuk mengasah kemampuan Timnas Indonesia agar dapat meraih medali emas pada ajang SEA Games untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia,” kata Abhiram.

Timnas Putra Indonesia saat ini menduduki peringkat 56 dunia dan merupakan peraih medali perak pada ajang SEA Games 2017 Malaysia.

Head Coach Cricket Indonesia, Nuwan Shiroman, dan General Manager PCI, Afie Fiermansyah meyakini bahwa bekal pertandingan ini menunjukan pertumbuhan kemampuan Timnas Indonesia yang signifikan serta menjanjikan dalam menghadapi laga-laga berikutnya.

“Kita yakin dengan kemampuan Timnas yang bermain baik dan penuh disiplin. Evaluasi akan terus kita lakukan untuk membangun Timnas yang makin solid dan kuat,” tutur Nuwan yang sedang berada di Bangkok saat ini.

I Kadek Gamantika, Kapten Timnas Putra dengan Kapten Timnas Putra Myanmar. (Dok. PP PCI)

Jalannya Pertandingan

Timnas Indonesia memenangkan toss dan memilih untuk batting terlebih dahulu dan mencapai awal yang baik dengan menekan lawan pada 53 run untuk 2 over powerplay pertama dari 10 overs. Para Garuda muda ini terlihat positif dan mencapai tujuh boundries. Namun, Indonesia juga harus kehilangan dua batsman akibat bowling pembuka Myanmar yang tampil consisting.

Indonesia terus menekan dengan baik melalui pemain Padmakar Surve yang tampil gemilang. Indonesia mencapai skor 100 di over ke-18 dengan hanya dua wicket kala itu. Padmakar Surve secara berturut-turut membuat lima puluh run dari hanya 37 bola dengan lima four’s dan Sixes. Pada 25 overs, Indonesia berhasil mengamankan skor sementara 147/3.

Selanjutnya, Padmakar Surve telah berhasil mencetak seratus run untuk Indonesia melawan Myanmar. Ini adalah skor century ketiga turnamen ini dan yang tercepat karena ia hanya menghadapi 77 bola dan melakukan 11 pukulan empat dan enam saat Indonesia telah melewati 200 bola.

I Kadek Gammantika berada di urutan keempat dengan meraih run indivudual 41. Tetapi, ia telah berkontribusi membantu partnership Padmakar Surve menambahkan 130 run dengan berbagai boundires melalui batting fours dan inning yang bagus telah berakhir. Saat Surve keluar lapangan dengan mengantongi kontribusi 128 run dari 91 bola dengan 16 empat dan enam. Dengan 10 over tersisa, skor Indonesia kala itu adalah 246/5.

Pada akhirnya, Indonesia telah mencapai 300 run di over  terakhir dan 300/8 adalah total run akhir mereka berkat konstribusi besar Padmakar Surve dengan 128 run. Sementara di babak inning kedua, penampilan konsisten para bowler Indonesia berhasil menekan skor Myanmar dengan hanya  105/10 all-out di over ke 28,5. ***