Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
24 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
24 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jelang Tahun Baru 2023, Ratusan Pengungsi Membludak di Aula Kecamatan Pekalongan Barat

Jelang Tahun Baru 2023, Ratusan Pengungsi Membludak di Aula Kecamatan Pekalongan Barat
Warga korban banjir mengungsi ke Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Sabtu(31/12/2022) malam. (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Sabtu, 31 Desember 2022 23:29 WIB

PEKALONGAN - Banjir di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, belum surut hingga malam ini. Sementara itu hujan kembali mengguyur pada pukul 20.00 WIB. Sejumlah warga mulai berdatangan ke lokasi pengungsian.

Aula Kecamatan Pekalongan Barat menjadi salah satu lokasi pengungsian yang padat. Hingga pukul 21.00 WIB, pengungsi di sana mencapai 318 jiwa. Setelah aula itu penuh, lorong-lorong dan teras parkir kantor Kecamatan Pekalongan Barat pun difungsikan sebagai tempat pengungsian.

Salah satu pengungsi asal Kelurahan Tirto, Risman (42) tiba di lokasi pengungsian itu petang tadi. Dia datang bersama keluarga termasuk mertuanya. Mereka kini ditampung di emperan parkir kantor Kecamatan Pekalongan Barat.

"Baru mengungsi tadi sore, petang. Air yang masuk ke rumah kian tinggi. Ditambah hujan. Di dalam rumah sudah 50 senti, kalau di jalan-jalan jelas lebih tinggi, sampai paha. Makanya kita putuskan mengungsi," kata Risman.

Meski ditampung di parkiran, Risman mengaku bersyukur karena bisa berteduh dengan aman. "Tak apa-apa di sini, yang penting tidak banjir dan tidak kehujanan. Alhamdulillah oleh Pak Camat tadi dikasih matras, kasur, dan selimut," ujar Risman.

Camat Pekalongan Barat, M Taufikqurrahman mengatakan lokasi pengungsian yang biasa dipakai ialah Aula Kelurahan Tirto. Namun, aula kelurahan itu kini atapnya sedang bocor. "Sampai malam ini jumlah warga yang mengungsi ada 318, terdiri dari 104 KK. Di antaranya ada 30 balita dan 24 lansia," jelasnya.

"(Banjir) Tahun ini banyak yang ke sini karena tempat pengungsian di aula Kelurahan Tirto tidak bisa digunakan karena mengalami kerusakan," imbuh Taufik.

Menurut data BPBD Kota Pekalongan, hingga malam ini ada 11 titik pengungsian yang menampung 600 warga lebih. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah hingga tengah malam.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/