Sambut Keberadaan ALTI, Menpora Amali: Koordinasikan dengan KONI

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menerima audiensi Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), Bima Arya Sugiarto di Kantor Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2022). Dalam pertemuan tersebut, Menpora Amali menyambut baik keberadaan ALTI di Indonesia mengingat cabang olahraga ini diminati masyarakat dan juga didukung dengan alam perbukitan.

Menpora Amali berharap pengurus ALTI berkoordinasi KONI dan KORMI, agar cabang olahraga ini mendapat dukungan terutama terkait pembinaan.

"Bagus, saya tentu menyambut baik. Nanti koordinasikan juga dengan KONI agar mendapatkan pembinaan dan lain sebagainya. Dan daerah-daerah yang sudah ada kepengurusannya di daerah terwadahi," ujar Menpora Amali.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa kedatangannya untuk melaporkan kepengurusan dan keberadaan organisasi ALTI di Indonesia.

"Izin melaporkan pak menteri, saya terpilih pada bulan Februari tahun ini dan ALTI ini baru 6 tahun. Kita tancap gas target bisa anggota KONI dan KORMI,"katanya.

Wali Kota Bogor ini menjelaskan, lari trail di Indonesia mengalami perkembangannya yang sangat progresif. Sehingga, ALTI telah terbentuk di 21 provinsi dan 80 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

"Hampir setiap minggu selalu ada event-event. Kami beririsan dengan tourism, kami juga beririsan dengan lingkungan, character building," katanya.

Selain melaporkan kepengurusan, Bima Arya melaporkan terkait keikutsertaan cabang olahraga dalam Kejuaraan Dunia yang akan diselenggarakan di Chiang Mai, Thailand, 3-6 November 2022.

"Hari ini kami meminta doa dukungan dari pak menteri karena untuk pertama kalinya Indonesia mengikuti Kejuraaan Dunia di Chiangmai,"jelasnya.

Menurutnya, Menpora Amali memberikan saran agar berkonsolidasi KONI di seluruh provinsi agar secara bertahap bisa bergabung di KONI dan pada akhirnya nanti mengikuti PON.

"Mudah- mudahan di PON Aceh-Medan bisa ikut eksibisi dulu karena ini animo di tanah air sangat baik sekali, apalagi Indonesia memiliki banyak sekali kemungkinan dalam hal tempat- tempat gunung,bukit yang bisa menjadi daya tarik para pelari. Saya ucapkan terimakasi atas waktu dan dukungan pak menpora," pungkasnya. ***