Home  /  Berita  /  Olahraga

Hasil Survei,PSSI Berikan Santunan dan Bantuan Korban Tragedi Kanjuruhan

Hasil Survei,PSSI Berikan Santunan dan Bantuan Korban Tragedi Kanjuruhan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat menyambangi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. (Istimewa)
Senin, 31 Oktober 2022 23:12 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Founder Football Institute, Budi Setiawan membuka faktas saat menjabarkan hasil survei olahraga bertajuk Persepsi Fans Sepakbola Nasional terhadap Kondisi Terkini Sepakbola Nasional di Senopati, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). Dia menyebutkan ada santunan dari PSSI bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

"Hasil survei kami, PSSI sudah berbuat dengan memberikan santunan dan bantuan bagi keluarga korban. Namun, apa yang dilakukan PSSI selama satu minggu di Malang itu tidak berbunyi karena PSSI kurang profesional dan kurang cepat dalam penanganan komunikasi publik," kata Budi Setiawan.

Survei yang dilakukan oleh Football Institute bekerjasama dengan Persatuan Riset Pemasaran Indonesia (Perpi) ini berlangsung pada 15 hingga 21 Oktober 2022 lalu dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error 2,83 persen dan confident interval 95 persen yang melibatkan 1200 orang sebagai responden, yang tersebar di enam kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya dan Malang.

Sementara untuk kriteria suporter yang dilibatkan dalam survei itu, terdiri dari berbagai kategori, yakni pendukung salah satu tim besar, rutin menonton sepak bola selama satu musim dan secara rutin menyaksikan tayangan sepak bola nasional di televisi. Kategori lainnya, yaitu memiliki alokasi anggaran untuk mendukung tim kebangaan di Liga 1.

Apa yang disebutkan Budi Setiawan itu diamini Mantan Kode Etik FIFA, Dali Tahir. Dia menyebut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule itu selama delapan hari tinggal di Malang, Jawa Timur untuk mengunjungi korban Tragedi Kanjuruhan dan memberikan santunan dan bantuan.

"Pak Iwan Bule itu sejak kejadian Tragedi Kanjuruhan berada di Malang selama delapan hari mengunjungi korban yang dirawat di rumah sakit dan juga menyambangi keluarga korban meninggal serta memberikan santunan dan bantuan. Ini suatu sikap yang terpuji dan menunjukkan dirinya menunjukkan tanda simpati kepada para korban," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/