Senam SKJ Kembali Dimassalkan di Sekolah
Penulis: Azhari Nasution
Demikian disampaikan Meteri Pemuda dan Olahraga (Mennpora), Zainudin Amali di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat (21/10/2022). Di kampus ini, Menpora Amali melakukan senam bareng ratusan peserta yang diikuti dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga sivitas akademika.
“Senam ini harus dibangkitkan lagi. Saya harap sekolah kembali melakukan SKJ agar pelajar bugar dan bisa beprestasi,” kata Menpora Amali.
Senam Kebugaran Jasmani dan senam aerobik yang dilakukan di UNY ini disambut antusias oleh ratusan peserta. Kegiatan SKJ dipimpin oleh tiga instrukutur senam.
Menpora Amali berada di barisan depan bersama Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Rektor UNY Sumaryanto, Rektor Universitas Negeri Surabaya Nurhasan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Didik Wardaya. “Senam SKJ ini akan kita kembalikan lagi, tujuannya adalah agar masyarakat kita bugar dan punya imunitas yang bagus,” kata Menpora Amali.
Menpora Amali juga mengapresiasi UNY yang telah melakukan senam setiap Jumat. Diharap, kampus lain maupun setiap sekolah melakukan hal yang sama. Menpora Amali ingin SKJ ini harus dimassalkan lagi.
“Di Universitas Negeri Yogyakarta setiap Jumat sudah melakukannya (senam). Saya harap kampus lain atau sekolah-sekolah kembali melakukan SKJ lagi walaupun sebentar. Ini penting untuk kebugaran masyarakat,” ujar Menpora Amali.
Sementara itu, Rektor UNY Sumaryanto menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menpora Amali yang telah melakukan senam bersama yang diikuti oleh para pelajar, mahasiswa, serta sivitas akademika.
“Terima kasih Pak Menpora Zainudin Amali, kami sangat apresiasi atas kehadirannya. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) siap membantu dan bersinergi dalam program Kemenpora, utamanya adalah implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON),” jelas Sumaryanto.
Ini merupakan kegiatan lanjutan setelah peluncuran SKJ Pelajar beberapa waktu lalu di Gelora Bung Karno, Jakarta. Peluncuran SKJ saat itu juga diikuti serentak secara virtual di 34 provinsi dan 405 kabupaten/kota
Menpora Amali bilang, sosialisasi SKJ pelajar ini juga sekaligus sebagai ajang untuk menjaring talenta atlet. Diharap mereka yang punya talenta dan daya tahan tubuh yang baik akan menciptakan prestasi ke depannya.
“Sesuai Desan Besar Olahraga Nasional atau DBON, hulu adalah kebugaran dan hilirnya adalah prestasi. Tidak mungkin mendapatkan prestasi di tengah masyarakat yang tidak bugar,” jelas Menpora Amali.
Lebih lanjut, Menpora Amali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup.
“Sekali lagi talenta tidak akan muncul ditengah masyarakat yang tidak bugar. Oleh karenanya olahraga harus dijadikan gaya hidup, dan semoga masyarakat terus gemar berolahraga,” pungkasnya. ***
Kategori | : | Olahraga, Sumatera Barat |